News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencanakan Kunjungan Kedua ke Vatikan, PWKI Pamit ke Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAMITAN KE VATIKAN (kiri ke kanan): Augustinus Dwinarmiyadi, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, AM Putut Prabantoro, Algooth Putranto, Gora Kunjangan dan Mayong Suryolaksono (kanan). PWKI berencana bertolak ke Vatikan pekan ini, sebelum berangkat sempatkan diri pamit ke Kardinal Suharyo.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo menerima kehadiran pengurus Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), di kediaman Jakarta, Rabu (10/04/2024).

Dalam pertemuan itu, PWKI hadir untuk pamitan sebelum berangkat ke Vatikan pada pekan ini.

Hadir dalam pertemuan itu, Mayong Suryo Laksono dan AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina), Algooth Putranto (Bidang Komunikasi Antar Lembaga), dan Gora Kunjana (Sekretaris) serta mitra PWKI Augustinus “Didik” Dwinarmiyadi.

Kepada Kardinal Suharyo, Mayong Suryo Laksono menjelaskan bahwa kunjungan PWKI ke Vatikan merupakan yang kedua kali.

Kunjungan pertama adalah pada November 2022 dan dalam kesempatan itu PWKI bertemu dengan Paus Fransiskus, Sekretaris Negara Pietro Parolin dan Presiden Dikasteri Hubungan AntarAgama Kardinal Miguel Ayuso. PWKI pada saat itu juga bertemu dengan media-media Vatikan.

"Kunjungan kali ini merupakan lanjutan dari upaya kerjasama dengan media Vatikan yang sudah dirintis sejak dua tahun lalu. Jadi kunjungan kami ke sana tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Paus ke Indonesia. Hanya kebetulan, momennya bersentuhan,“ ujar Mayong.

Sementara itu, Putut Prabantoro, yang merupakan pendiri PWKI menambahkan bahwa dalam kunjungan kali ini berharap meningkat ke tahap berikutnya yang lebih konkret.

Kepada Kardinal Suharyo dilaporkan juga, kerjasama antara PWKI dan media di Vatikan antara PWKI dan media-media di Vatikan mendapat dukungan dari Dubes RI untuk Tahta Suci (Vatikan) Trias Kuncahyono.

“Sebelum Pak Dubes Trias berangkat tugas ke Vatikan, PWKI sudah menyampaikan dua hal penting terkait Indonesia yakni misionaris dan media. PWKI mendukung informasi yang berhubungan dengan perdamaian, hubungan antaragama, toleransi, keberagaman, budaya dan lingkungan hidup. Value ini sama dengan media-media Vatikan. Oleh karena itu berharap bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi salah satu bahasa yang digunakan di media Vatikan, yang multi lingual,“ ujar Putut Prabantoro.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Bicara Soal Kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia

Selain itu, ditambahkan Putut Prabantoro, Gereja Katolik Indonesia mulai mengambil peran dalam misi Gereja Katolik Dunia.

Indonesia merupakan negara pengirim para missionaris terbesar di dunia. Dan, hal ini diaku oleh Paus Fransiskus sendiri.

MENDUKUNG

Menanggapi penjelasan tersebut, Kardinal Suharyo mendukung penuh niat positif PWKI dan berharap misi dan tujuan PWKI ke depan dapat terwujud.

“Saya kira bagus itu jika bisa dilaksanakan. Soal ide media itu saya kira sangat penting. Mungkin nanti akan saya sampaikan juga ke KWI, ada orang khusus yang ditunjuk mengamati kejadian penting terkait gereja Indonesia yang perlu diberitakan oleh media luar,” katanya.

Kardinal Suharyo juga meminta masyarakat Indonesia mendoakan Paus Fransiskus agar tetap sehat sehingga rencana kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September mendatang terlaksana dengan baik dan lancar.

Baca juga: Sri Sultan HB X Cerita Dibalik Hadiah Gunungan hingga Siap Sambut Utusan Paus Fransiskus di Yogya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini