TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi seorang pengendara mobil Fortuner pelat Mabes TNI yang bersitegang hingga diduga sengaja menyenggol mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57.
Mobil Fortuner itu diketahui menggunakan pelat 84337-00 dengan pajak yang telah mati, yaitu 02-24.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan bahwa pelat mobil Fortuner tersebut memang resmi milik Mabes TNI.
Pemiliknya adalah Asep Adang yang merupakan purnawirawan jenderal.
"Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati," kata Nugraha, Jumat (12/4/2024) dikutip dari wartakotalive.com.
Nugraha mengatakan, Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.
Saat ini, kata Nugraha, tim penyelidik Puspom TNI tengah mengusut lebih lanjut soal peristiwa itu.
Kronologi
Mulanya, aksi ini viral setelah diunggah di sosial media X oleh akun @tantekostt, pada Rabu 10 April 2024.
Dalam keterangannya, akun tersebut menyebutkan bahwa pada kilometer 57 Tol Jakarta-Cikampek pengendara berpelat Mabes TNI mulanya jalan di bahu jalan.
Kemudian pengendara Fortuner itu langsung memotong jalan ke kanan hingga akhirnya menabrak mobil perekam video.
Baca juga: Sosok Pensiunan Bintang Dua TNI AU, Pemilik Pelat Dinas Mabes TNI yang Dipakai Fortuner Tabrak Mobil
Dalam unggahan tersebut dituliskan bahwa pengendara Fortuner jalan di bahu jalan karena mengikuti bus yang ada di depannya.
"Km 57 sebelum rest area, plat Mabes TNI, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yang marah-marah."
"Alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulisnya.
Dalam video itu tampak pengendara Fortuner marah-marah sambil membuka jendela mobilnya. Ia mengaku sebagai anggo TNI.
Kemudian ia juga mengaku memiliki kakak seorang jendeal yang bertugas di Mabes TNI.
Kemudian dalam video selanjutnya, terlihat pria itu sudah turun dari mobilnya.
Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.
Ia juga merekam pengendara mobil yang ia tabrak menggunakan kamera ponsel.
"Bapak dinesnya di mana?," tanya seseorang di dalam mobil.
"Mabes TNI, kakak saya jenderal, Sony Abraham," kata pengendara Fortuner itu.
Pengendara Fortuner yang sebelumnya mengaku sebagai anggota TNI itu kini beralih jadi adik seorang jenderal.
"Lohh tadi katanya anggota, ditanya kartu anggota katanya ada trs mendadak kakanya yang jendral?," tanya seseorang.
Kemudian pengendara itu terlihat meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai seorang wartawan.
"Foto aja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
"Disimak dengan baik omongan vidio ini ya, dia tadi bilang jendral terus berubah jadi pengacara? Jadi pengacara apa jendral? Ada pernyataan dia mau bertanggung jawab dan gue pun sebaliknya tapi dia malah babablas potong kanan dengan gayanya dia dan menghilang tanpa jejak," tulisnya lagi.
'Sebagian artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul 'Sosok Pemilik Fortuner Pelat TNI yang Tabrak Mobil Wartawan, Pensiunan Jenderal dan Guru Besar Unhan'
(Tribunnews.com/Milani Resti/Erik S) (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)