TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenal sosok Paus Fransiskus yang bakal melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024.
Paus Fransiskus akan menjadi Pemimpin Gereja Katolik Dunia ketiga yang mengunjungi Indonesia.
Dua paus sebelumnya adalah Paus Paulus VI (3 Desember 1970) dan Paus Yohanes Paulus II (8-12 Oktober 1989).
Fakta terkait Paus Fransiskus, Paus pertama dari benua Amerika ini mencacat sejarah baru di Vatikan.
Setelah 15 bulan menjabat, Al-Qur'an diperdengarkan di Vatikan atas perintah Paus asal Argentina itu.
Ayat Suci Al Quran dikumandangkan di Vatikan di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres.
Para pemimpin dari sejumlah agama, termasuk Islam, Kristen, dan Yahudi berdoa bersama menurut keyakinan mereka masing-masing. Al Quran pun melantun di Vatikan.
Pemuka agama Islam membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286 di sebuah taman kawasan Vatikan.
Paus Fransiskus , Presiden Peres, dan Presiden Abbas khidmat mendengarkan ayat suci.
Sosok Paus Fransiskus
Paus Fransiskus bersama pendahulunya, Paus Benediktus. Paus Benediktus menentang keras upaya pengakuan terhadap kaum gay dalam Gereja Katolik.
Paus Fransiskus memiliki nama asil Jorge Mario Borgoglio.
Dikutip dari Tribunnewswiki, ia merupakan Paus ke- 266 yang menggantikan Paus Beneditus XVI sejak 28 Februari 2013.
Paus Fransiskus lahir pada 17 Desember 1936, sebelumnya Paus Fransiskus adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina periode 1998 sampai 2012.
Dia adalah Paus non-Eropa pertama selama 1.272 tahun terakhir.
Baca juga: Melihat dari dekat Kediaman Paus Fransiskus dan Pohon Natal Raksasa di Vatikan
Paus Fransiskus merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires.
Sejak 1958, Paus Fransiskus memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Serikat Jesus.
Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Maximo San Jose di San Miguel, Paus Fransiskus sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires.
Setelah itu Paus Fransiskus belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel.
Kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor.
Pelayanan gereja Paus Fransiskus dimulai pada 1973.
Pada 1980, Paus Fransiskus menjadi rektor seminari San Miguel hingga 1986 dan gelar doktoralnya diraih di Jerman.
Saat menjadi kardinal, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial.
Baca juga: Patung Bunda Maria Segala Suku dan Gunungan Wayang Kulit untuk Paus Fransiskus
Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahhatiannya.
Paus Fransiskus tinggal di apartemen kecil dan beralih menempati kediaman resmi uskup.
Diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limusin, bahkan dikabarkan Paus Fransiskus memasak makanannya sendiri.
Saat Paus Paulus II meninggal, Paus Fransiskus masuk menjadi kandidat paus baru.
Dia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.
Fakta Paus Fransiskus:
2. Dipilih 115 kardinal dari 52 negara
115 kardinal yang sudah berkumpul di Vatikan. Mereka mulai mengisolasi diri di dalam Kapel Sixtina, guna memilih Paus yang akan menjadi pemimpin baru bagi umat Katolik.
Pertemuan ini akhirnya menyepakati Kardinal dari Argentina menjadi Paus ke-266.
3. Pelantikannya dihadiri 8 kepala negara
Kepala negara yang hadir adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.
Hadir juga Perdana Menteri Prancis Jean-Marc Ayrault, Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy, Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barosso, Presiden Argentina Christina Kirchner, dan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou.
5. Paus pertama yang perintahkan pembacaan Al Quran di Vatikan
Setelah 15 bulan menjabat, Paus Fransiskus membuat sejarah baru di Vatikan untuk pertama kalinya dalam sejarah. Al-Qur'an diperdengarkan di Vatikan atas perintah Paus.
Ayat Suci Al Quran dikumandangkan di Vatikan di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Israel Shimon Peres.
Para pemimpin dari sejumlah agama, termasuk Islam, Kristen, dan Yahudi berdoa bersama menurut keyakinan mereka masing-masing. Al Quran pun melantun di Vatikan.
Pemuka agama Islam membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286 di sebuah taman kawasan Vatikan. Paus Fransiskus , Presiden Peres, dan Presiden Abbas khidmat mendengarkan ayat suci.
7. Pernah Diprotes Perdana Menteri Inggris
Sebelum dilantik secara resmi menjadi Paus, menggantikan Paus Benediktus XIV, Kardinal Jorge Bergoglio diprotes oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Protes terhadap pemangku baru tahta Vatikan itu terkait pernyataan Paus Fransiskus I mendukung klaim Argentina atas wilayah Falkland atau yang disebut dengan istilah Malvinas.
8. Jubah yang Dipakai Dirancang dan Dijahit 2 Pekan
Jubah yang akan dikenakan Paus Fransiskus I pada acara pelantikan berbahan sutra dan wol.
Penjahit dari keluarga Gammareli cukup kerepotan menyelesaikan jubah tersebut. Mereka hanya memiliki waktu sekitar 2 pekan untuk menyelesaikan pesanan tersebut.
Sejumlah penjahit dari rumah jahit Ditta Annibale Gammarelli yang terletak di salah satu sudut Kota Roma Italia pun sibuk, mereka bahu-membahu mengerjakan pesanan istimewa dari Vatikan untuk membuat jubah Paus baru itu.
Bahan sutra dan wol murni disebut-sebut sebagai material jubah pemimpin umat Katolik dunia, yang akan dikenakan di acara pelantikan pada Selasa 19 Maret 2013.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Paus Fransiskus yang Akan Kunjungi Indonesia, Buat Sejarah Baru di Vatikan,