TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Marsekal Muda (Purn) Asep Dadang terseret dalam kasus Fortuner berpelat TNI yang diviral di media.
Pangkal persoalan bermula ketika pengendara mobil Fortuner berpelat TNI yang arogan di jalan raya mengaku adik seorang jenderal TNI.
Saat berdebat dengan pengendara lain yang merasa dirugikan oleh ulahnya, pengemudi itu mengaku adik Jenderal TNI Tony Abraham.
Dalam penelusuran nama Jenderal TNI Tony Abraham tidak ditemukan, baik perwira aktif atau pensiunan.
Mabes TNI menugaskan Puspom TNI bergerak melakukan pemeriksaan terhadap pelat TNI yang dikendarai pria tersebut.
Akhirnya diketahui, pemilik mobil itu adalah Asep Adang, seorang purnawirawan TNI AU berpangkat bintang dua atau marsekal muda.
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar.
Nugraha menjelaskan, Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.
"Tim penyelidik Puspom TNI pun mendatangi kediaman Asep Adang untuk mengonfirmasi mengenai penggunaan Foruter pelat TNI tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Mayjen Nugraha tak menjelaskan apakah pengemudi fortuner itu juga anggota TNI.
Dia menyebut, informasi yang diberikan masih awal. Puspom TNI akan terus menyelidiki kasus ini.
Riwayat jabatan Asep Adang
Lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1985, Asep Adang merupakan perwira TNI AU dari korps penerbang.
Selama aktif di TNI, ia telah melaksanakan berbagai penugasan di bidang operasi, staf, dan pendidikan.