“Dengan antusiasme mudik yang luar biasa besar, karena ditopang aksesibilitas yang semakin baik di berbagai penjuru Tanah Air, dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian kerja ASN sebagai bagian dari manajemen arus mudik."
"Sehingga arus balik bisa semakin lancar, tidak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang,” tambah Anas.
Terkait aturan WFH untuk ASN itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, pun meresponsnya secara positif.
“Pada saat arus mudik yang lalu, di saat puncak tanggal 6-7 April 2024, beberapa ruas jalan tol sangat padat."
"Bahkan volume to capacity ratio atau VC Ratio hampir mencapai 1 yang artinya kecepatan kendaraan sangat lambat bahkan hampir berhenti, meskipun sudah dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Menhub di Semarang, Sabtu (13/4/2024), dikutip dari situs Kemenhub.
Budi Karya Sumadi berharap, keputusan ini dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya ASN untuk tidak kembali bersamaan tanggal 14 dan 15 April 2024.
"Sudah ada keputusan dari Menteri PanRB bahwa akan ada WFH dua hari (16 dan 17 April). Silahkan ASN dapat memanfaatkan dengan menunda balik karena masih ada waktu."
Namun, lanjut Menhub, pastikan bahwa Kamis dan Jumat sudah masuk seperti biasa, sehingga tidak menggangu pekerjaan.
Sebagai informasi, kebijakan dua hari WFH bagi ASN untuk menampung antusiasme mudik yang luar biasa besar.
Diharapkan kebijakan ini arus balik bisa semakin lancar, tak ada penumpukan yang menimbulkan kemacetan panjang.
Baca juga: Arus Balik Meningkat Signifikan, Ribuan Pemudik Kereta Turun di Stasiun Pasar Senen Sabtu Ini
Puncak Arus Balik Lebaran 2024
Puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada Minggu (14/4/2024) hari ini sampai Senin (15/4/2024), besok.
Sebelumnya, Menhub, Budi Karya Sumadi, mengimbau pemudik untuk kembali ke Jabodetabek lebih awal.
"Puncaknya diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin. Oleh karenanya, baliknya seperti Presiden waktu itu menganjurkan kembalinya lebih awal," katanya Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
"Kalau bisa besok (Jumat) atau lusa Sabtu. Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," lanjutnya.