Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Musisi untuk Gaza menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina bertajuk 'Stop Genosida Palestina' di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jum'at (19/4/2024) sore.

Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB sejumlah massa yang terdiri dari sejumlah seniman itu tampak telah hadir di lokasi aksi.

Mereka terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna hitam.

Sementara itu, di bagian depan terlihat beberapa wanita dan pria melakukan aktivitas membuat lukisan serta tulisan bernuansa dukungan terhadap Palestina.

Selain itu, sejumlah atribut seperti bendera Palestina yang digabungkan dengan bendera Indonesia juga mereka kibarkan dalam aksi tersebut.

Selain lewat lukisan dan poster, para musisi itu menyampaikan aspirasi mereka lewat lagu yang dinyanyikan di depan Kedubes AS untuk Indnonesia itu.

Baca juga: VIDEO Serangan Iran di Masjid Al Aqsa Ditunjukkan saat Sidang PBB, Dubes Israel Minta IRGC Disanksi

Terkait aksi hari ini, Eka Anas perwakilan Koalisi Musisi untuk Gaza mengatakan hal ini merupakan inisiatif pihaknya guna memberi wadah bagi anak muda serta musisi untuk menyuarakan kebebasan untuk Palestina.

Mereka juga menuntut agar genosida yang selama ini dilakukan terhadap rakyat Palestina oleh militer Israel untuk segera dihentikan.

"Makanya kita ngerasa perlu untuk bikin aksi ini untuk bikin statement terutama komponen paling penting which is Amerika Untuk melaksanakan atau melakukan dan mematuhi hukum internasional ya," kata Eka kepada wartawan di lokasi aksi.

Baca juga: AS Memblokir Keanggotaan PBB untuk Palestina

Menurut Eka telah banyak pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel pada saat menyerang warga Gaza di Palestina.

Oleh karena itu, ia dan rekan-rekannya pun menuntut agar dilakukan gencatan senjata di Gaza yang selama ini urung dilakukan.

"Itu bakalan bikin impact yang banyak banget sih kalo terjadi gencatan senjata," jelasnya.