TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil serta sepak terjang Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso.
Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso diketahui menyoroti penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso, yang merupakan Ketua Kwarnas Pramuka menyebut upaya penghapusan Pramuka sebagai upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia di masa depan.
Diketahui aturan soal "penghapusan" Pramuka ada dalam Permendikbud No. 12 Tahun 2024.
Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso mengatakan keberadaan Permendikbud No. 12 Tahun 2024 tersebut justru akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan zaman yang kini dinilai mengalami kemerosotan moral.
"Keberadaan Permendikbud itu justru tidak relevan dengan perkembangan zaman saat ini yang telah mengalami kemerosotan moral, nilai-nilai budaya, menurunnya kedisiplinan, hingga lemahnya nasionalisme dan cinta tanah air," kata Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso, Kamis (26/4/2024), mengutip Kompas.com.
Sehingga dirinya menekankan kegiatan Pramuka sebaiknya tetap diterapkan di sekolah, sebagai kegiatan wajib.
"Menurut saya kegiatan pramuka sangat tepat dan harus tetap menjadi kegiatan wajib di sekolah," tambah pria yang pernah jadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dalam rakernas yang diikuti pimpinan 34 Kwarda pramuka seluruh provinsi di Indonesia, dia menyebut semua pimpinan secara aklamasi menolak Permendikbud No.12 Tahun 2024.
"Kami mencurigai adanya indikasi ke arah sana yang dilakukan secara halus dan tersistematis. Dalam pembahasan dengan para pimpinan Kwarda seluruh Indonesia dan Kwarnas semuanya melihat hal yang sama," katanya.
Semua pimpinan juga menandatangani dokumen pernyataan sikap bersama yang mendesak Kemendikbud Ristek segera mencabut peraturan menteri itu.
Baca juga: Komjen Fadil Imran Pimpin Operasi Pengamanan World Water Forum di Bali, 5,791 Personel Dikerahkan
Surat pernyataan bersama itu selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk secepatnya dapat dilakukan pertemuan bersama.
Profil serta Sepak Terjang Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso
Komjen. Pol. Purn. Drs. Budi Waseso merupakan pensiunan Polri sejak 2018.
Jabatan terakhirnya di Polri yakni Pati Yanma Polri.
Mengutip pramuka.or.id, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 19 Februari 1960 itu terpilih sebagai Ketua Kwarnas dalam Munas Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 28 September 2018.
Dirinya sudah akrab dengan Pramuka sejak lama, bahkan auh sebelum menjadi Ketua Kwarnas.
Budi Waseso aktif ketika menjadi Pramuka Siaga dan Penggalang di gugusdepan yang berpangkalan di sekolahnya.
Budi Waseso juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog).
Namun, pada 2023 jabatannya tersebut digantikan oleh Bayu Krisnamurthi.
Mengutip Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Budi Waseso.
Hal itu melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Riwayat Jabatan
Kepolisian
- 2007: Kaden Opsnal II Puspaminal Div Propam Polri, mengutip Wikipedia
- 2008: Kabid Propam Polda Jateng
- 2009: Kabid Litpers Puspaminal Div Propam Polri
- 2010: Kapus Paminal Div Propam Polri
- 2012: Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo
- 2013: Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri
- 2014: Kasespim Lemdiklat Polri
- 2015: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
- 2015: Kepala Badan Narkotika Nasional
- 2018: Pati Yanma Polri
Pemerintahan
- 2018: Direktur Utama Badan Urusan Logistik
- 2018: Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
- 1 Desember 2023: Komisaris Utama Semen Indonesia
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Dian Ihsan)