TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih, Prabowo Subianto diberikan karpet merah saat menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Jumat (28/3/2024) lalu.
Kehadiran Prabowo disambut langsung Surya Paloh dan jajaran elite Nasdem lainnya seperti Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Sekjen Hermawi Taslim, dan Bendahara Umum Ahmad Sahroni.
Kini Nasdem Ikut Koalisi Prabowo-Gibran
Sebulan berlalu setelah putusan MK, Surya Paloh mengumumkan sikap baru partainya setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Partai NasDem kini memilih mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Penegasan tersebut disampaikan Surya Paloh usai mendatangi rumah Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) kemarin.
"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," ucap Surya Paloh dalam konferensi pers bersama Prabowo.
Surya Paloh menjelaskan bahwa kontestasi demokrasi Pilpres 2024 sudah dinyatakan selesai.
Dia bilang tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.
Karena itu, Surya Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.
Itulah kenapa NasDem memutuskan bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka kita ingin akhiri masalah pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan. Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elit itu adalah modal utama kita miliki," katanya.
PKS Juga Siapkan Karpet Merah
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan menyiapkan karpet merah untuk Prabowo-Gibran.
PKS akan menggelar acara silaturahmi bertajuk Halal Bihalal pada Sabtu (27/4/2024) besok pagi di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
Rencananya, PKS akan mengundang seluruh kandidat Pilpres 2024, termasuk Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.
Hal itu diungkapkan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi usai bersilaturahmi ke DPP PKB, di Jakarta Kamis (25/4/2024) malam.
"Kita tunggu saja beberapa hari ini moga-moga kalau Pak Prabowo datang kita juga akan kasih karpet merah. Sebagai presiden pemenang kita akan sambut ya," kata Habib Aboe.
Aboe menyebut acara halal bihalal besok bisa jadi menjadi awal komunikasi antara PKS dengan presiden dan wakil presiden terpilih.
Selain itu, PKS turut mengundang partai politik lain dalam acara halal bihalal besok.
Lalu akankah PKS akan ikut koalisi Prabowo-Gibran? Mengingat PKS, PKB, dan Nasdem adalah koalisi parpol yang mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 dan bukan Prabowo-Gibran.?
“Yang jelas bahwa PKS ini saya sudah katakan, PKS ini paling siap dengan segala situasi. "Mau di dalam mau di luar, tugas dari dalam keluar, ditugaskan ke dalam, kita siap,” ungkap Aboe.
PKB Ikut Koalisi Tanpa Karpet Merah
Setelah Partai NasDem, giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyatakan dukungan untuk pemerintah Prabowo-Gibran.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memastikan partainya bakal mendukung pemerintahan mendatang, yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Cak Imin, pernyataan tentang PKB siap bekerja sama lagi dengan Gerindra sudah jelas dan tak perlu dipertanyakan lagi.
Diketahui pada Rabu (24/4/2024) kemarin, Cak Imin menerima kunjungan dari presiden terpilih RI 2024 yang juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah ceto (jelas) sudah barang jelas, jelas terpampang masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.
"Sudah jelas sudah ceto (jelas)," imbuhnya.