Berdasarkan hasil CT Scan hanya terlihat adanya patah pada tulang kepala korban.
"Hasil pemeriksaan terhadap seluruh tubuh korban, kami tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh," ujarnya.
2. Brigadir RAT Turunkan Anak Kecil dan Seorang Wanita Sebelum Tewas
Selain hasil visum, polisi pun mengungkap hasil pemeriksaan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
dari rekaman CCTV terungkap detik-detik Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas.
Dalam rekaman CCTV tampak dalam adegan ke enam mobil yang dikemudikan Brigadir RAT berhenti tepat di depan rumah yang berada di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20.
Terlihat seorang anak kecil laki-laki memakai baju biru dongker dan celana pendek turun pertakma kali dari mobil tersebut.
Kemudian diikuti pria berbadan tegap dan memakai baju safari berwarna hijau army keluar dari pintu depan sebelah kiri.
"Momen keenam adalah menurunkan penumpang yang bagian depan itu pria berbaju hijau army kami sebutnya pria 2, (kemudian) pria anak turun dari tengah kiri," kata anggota Laboratorium Forensik Mabes Polri, Ipda Saji dalam jumpa pers, Senin (29/4/2024).
Tampak dari CCTV, pria berbadan tegap itu terlihat membantu penumpang wanita yang merupakan seorang pegawai dari keluarga tersebut untuk turun dari mobil menggunakan pintu tengah kiri.
Sedangkan satu wanita lainnya turun melalui pintu tengah bagian sebelah kanan.
Terlihat wanita itu turun sambil menggendong seorang anak.
Saji menjelaskan bahwa kronologi itu didapatkan usai menganalisa total enam rekaman CCTV yang berada di seluruh area rumah.
"Kami sudah melakukan verifikasi mempelajari meta data yang kami dapatkan adalah file original. Artinya tidak ada sisipan atau pengeditan," ujarnya.
3. Ada Jelaga Bekas Tembakan Senjata Api di Telapak Tangan Brigadir RAT
Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik yang melakukan sejumlah pemeriksaan epitel atau jaringan tubuh korban pada pintu, tombol jendela, tombol engine start, kursi hingga stir mobil, ditemukan sejumlah fakta.