Awalnya, dia menyebut penyusunan kabinet Prabowo-Gibran masih dalam proses pembicaraan.
Dia mengatakan, partai pendukung belum mengetahui posisi yang ditawarkan sehingga masih menunggu komposisi yang sedang difinalisasi.
"Dalam konteks itu, PAN belum tahu secara khusus apa posisi yang akan diamanahkan. Karena itu, PAN hanya menyiapkan nama kader-kader yang dinilai sanggup untuk masuk kabinet. Salah satunya, Eko Patrio," kata Saleh saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).
Lalu, Saleh mengungkap alasan Eko Patrio masih ke dalam daftar nama yang akan menjadi menteri.
Dia mengatakan, Eko merupakan sosok yang berprestasi karena sudah tiga periode terpilih menjadi anggota DPR RI.
"Eko Patrio itu politisi senior. Sudah tiga periode menjabat di DPR. Sekarang terpilih lagi untuk periode keempat. Dari sisi pengalaman, tentu mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri," jelasnya.
"Kalau dari sisi kepemimpinan, mas Eko sangat baik. Di dunia bisnis, tidak diragukan lagi. Sampai sekarang, bisnisnya di dunia entertaiment berjalan dengan baik. Pergaulannya sangat luas," sambungnya.
Saleh menjelaskan bahwa Eko Patrio juga dianggap berprrstasi karena berhasil menjadi Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Dalam kepemimpinannya, Eko meraih 10 kursi DPRD DKI dan tiga kursi DPR RI.
"Itu bukti kegigihan dan kesungguhannya dalam memimpin," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reza Deni)
Artikel lain terkait Kabinet Prabowo-Gibran