Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto identik dengan nomor 8.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga kerap disapa 08 baik oleh rekan-rekannya di militer maupun sesama politisi dan terutama di internal partai.
"Angka 8 yang selalu muncul dalam kehidupan saya. Jadi selama hidup saya angka 8 muncul terus," ujar Prabowo saat menyampaikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Mengapa hal itu terjadi?
Sebelum mengulas alasan Prabowo di bagian akhir artikel ini berikut sejumlah peristiwa yang dikaitkan Prabowo dengan nomor 8.
Mendaftar ke KPU Nomor 8
Masih ingat saat Prabowo Subianto mendaftarkan Partai Gerindra sebagai parpol peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Senin (8/8/2024) lalu.
Tanggal yang dipilih Prabowo memiliki angka 8 yakni tanggal, bulan 8, dan tahun 2024 yang jika dijumlah angka 2 dan 4 menjadi 8.
Juga saat mendaftarkan Partai Gerindra berada di nomor urut 17 (ditotal jadi 8).
"Pada siang hari ini tanggal 8 Agustus 2022 ini tadi tepat saya masuk, nomor urut ke-17 pendaftaran. Jadi kita partai ke 17 yang mendaftar. Kemudian kebetulan juga tadi saya tanya sekjen yang mendampingi saya, waktu, ada waktunya itu 15.20 tepat saya tanda tangan," kata Prabowo, Senin (8/8/2022).
"Jadi kalau diperhatikan kok 1+7 itu 8. Tanggal 8. Jam 15.20. Kok delapan terus yang keluar. Jangan-jangan sudah diatur gitu," kata Prabowo.
Mobil Prabowo 08
Prabowo juga kerap menggunakan mobil Lexus berwarna putih miliknya dengan pelat mobil B 17.
Nomornya terbilang yakni B 17 PSD dan B 17 GRD.
Dimana PSD merujuk kepada Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Sementara GRD akronim dari Gerindra.
Diprediksi Jadi Presiden Ke-8 dan Terbukti
Di tahun 2019 lalu politisi senior Fahri Hamzah pernah berkicau di twitter soal Prabowo Subianto bakal dilantik menjadi Presiden ke-8 RI, karena dari dulu Prabowo Subianto selalu dipanggil 08.
"Penyingkiran @prabowo kali ini akan gagal. Dia akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-8. Dari dulu dia dipanggil 08. Insya Allah ini akan jadi kenyataan. Dia akan memimpin dengan adil dan bijaksana, dia akan menjaga persatuan dan rekonsiliasi," tulis Fahri Hamzah, Jumat (29/3/2019).
Dan di Pilpres 2024 ini, Prabowo terpilih jadi presiden ke-8 RI.
Cerita Awal Mula Prabowo Identik Nomor 8
Penyebutan kode 08 untuk Prabowo Subianto sudah melekat saat masih menjadi kapten.
Kode angka 08 terus menempel dan identik dengan sosok Prabowo Subianto, bahkan sejak politikus berusia 67 tahun itu masih menjalani pendidikan di Akademi Militer.
Lantaran sudah terbiasa dipanggil menggunakan kode unik tersebut sejak lama, maka hingga kini mantan menantu Presiden Soeharto itu masih tetap sering dipanggil menggunakan kode tersebut.
Awalnya rekan-rekan dekat Prabowo Subianto di militer yang memanggil 08, kemudian yang lainnya ikut-ikutan.
Kaus bola Prabowo Subianto pun bernomor 8, begitu pula pelat nomor mobilnya jika dijumlahkan hasilnya 8.
Ternyata, kode angka 08 merupakan sandi radio Prabowo Subianto saat masih aktif bertugas di TNI. Awalnya, Prabowo Subianto sempat memakai sandi Kancil dalam operasi di Timor Timur.
Sandi 08 disematkan kepada Prabowo Subianto ketika dirinya menjabat Wakil Komandan Jenderal Pasukan Khusus.
Sedangkan sandi 09 dipakai oleh Komandan Jenderal Kopassus Luhut Binsar Panjaitan, yang saat ini menjabat Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman di Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Saat Prabowo Subianto naik jabatan menggantikan Luhut Binsar Panjaitan sebagai Danjen Kopassus, ia tidak memakai sandi 09, melainkan tetap mempertahankan sandi 08 hingga kini.
Berikut penjelasan Prabowo soal Angka 8 keberuntungannya saat menyampaikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Angka 8 yang selalu muncul dalam kehidupan saya.
Jadi selama hidup saya angka 8 muncul terus.
Suatu saat waktu saya masih kapten di tentara kita diberikan sandi. Nama kita diganti sandi.
Karena dulu mungkin dulu tentara banyak orang Jawa jadi nama sandi selalu pakai bahasa sanksekrta. Orang di luar Jawa dianggap bahasa Jawa.
Jadi kalau setiap komandannya orang Jawa kalau berangkat operasi pasti pakai operasi namanya Parekesit atau operasi Arjuna, Pandawa.
Dan kata sandi pun selalu dipilih nama seperti itu Gatot Kotjo, satuan tugas Bima dan lain-lain.
Suatu saat waktu saya kapten. komandan saya orang Batak namanya Pak Luhut Panjaitan.
Dia bilang ke saya, Wo? Apa ini tentara kok selalu pakai bahasa Jawa.
"Kita ubah sandi, sandi kita sekarang pakai angka,"kata Luhut kepada Prabowo.
"Siap komandan,' jawab Prabowo.
Karena Luhut komandannya maka diberi sandi 09 sebab angka tertinggi.
Dan Prabowo mendapatkan angka 08 sebagai wakilnya.
Dari kapten sampai jenderal sampai pensiun sampai presiden terpilih saya dipanggil 08 terus.
Saya baru sadar ini jangan jangan ini mungkin ada sesuatu kekuatan yang beri saya angka 8 jadi saya jadi presiden ke-8.