"Setelah gabung sama kita, dia minta izin 'om, boleh gabung makan di sini sebelum ambil gambar? saya bilang boleh. Dia tanya asal dari mana, saya bilang dari Kendari Sulawesi Selatan," ujar Asri Damuna.
Asri Damuna mengaku banyak membincangkan soal tempat wisata dan makanan khas kepada Jiah.
"Tanya masalah makanan khas, pariwisata di Kendari yang bagus apa, setelah kita beri informasi apa yang bagus di Kendari ada Wakatobi. Dia tanya lagi makanan khas, teman saya jawab," pungkas Asri Damuna.
Lalu yang menjadi sorotan tajam selanjutnya adalah soal momen saat Asri Damuna mengajak Jiah ke hotel.
Menurut Asri Damuna, sebelum memulai rekaman video, Jiah sempat bertanya lokasi Asri dan Alex menginap.
Karenanya saat video direkam, Asri Damuna menawarkan Jiah untuk mampir ke hotelnya.
"Setelah makan, dia sempat tanya 'abang nginap di mana?' Saya bilang nginap di hotel depan, saya bilang 'mau mampir silahkan'. Tapi pada intinya ini video yang beredar itu sudah diedit banyak, sudah terputus-putus. Setelah Youtube selesai, dia pamitan, jabat tangan, sambil dia pukul bahu saya dia bilang 'om baik, orang baik'," pungkas Asri Damuna.
Ditegaskan Asri Damuna, ia menawarkan Jiah, bukan mengajaknya untuk ke hotel.
"Pada intinya, masalah ajakan itu karena dari dia (Jiah) yang memulai, dia pertanyakan 'abang nginap di mana?'. (Dijawab) 'di hotel kalau mau mampir silahkan mampir'. Dia jawab enggak bisa, katanya mau pergi ke tempat wisata Bunaken," sambungnya.
Pengakuan Korban Berbeda
Di akun YouTube Jiah, sejumlah netizen menasihati Jiah untuk lebih berhati-hati saat berkenalan dengan orang baru.
"Mereka bukan temanmu, hati-hati. Mereka hanya mengincar tubuhmu. Sebaiknya blokir kontak dan sosial media mereka, sebelum hal yang buruk terjadi"
"TETAP WASPADA DENGAN ORANG BARU. SEMOGA BETAH DI INDO"
"JIAH... tetep berhati hati ya, semangat buat kontenya... urusan om botak biar kami para nitizen lokal yang menghakimi"