Namun, orang tua Halima turut membantu biaya haji tersebut.
Halima pun bersyukur, tahun ini bisa menunaikan ibadah bersama keluarganya yang lain.
"Ada keluarga lima orang berangkat bareng tahun ini," cerita Halimah.
Jelang keberangkatannya, Halima mengatakan tidak memiliki persiapan khusus.
Namun, ia mengaku sudah banyak mendapat pembekalan dari orangtuanya sebelum berangkat.
"Persiapan nanya-nanya ke orangtua aja, orangtua kan pernah naik haji, kadang kita kumpul tanya-tanya di Arafah ngapain, di sana ngapain," kata Halima.
Hanif Ardhya Husna, Daftar Haji Sejak SD
Jemaah termuda lainnya, yakni Hanif Ardhya Husna, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Pada usianya 22 tahun ini, Hanif akan menunaikan ibadah haji.
Hanif masuk pada kloter 19 embarkasi Juanda Surabaya.
Sebagai Jemaah calon haji (JCH) termuda dari Ponorogo, Hanif mengatakan akan berangkat bersama orang tua dan dua saudaranya.
Dikutip dari TribunJatim.com, Hanif mengaku ia didaftarkan haji sejak Sekolah Dasar (SD).
“Daftarnya saat saya kelas 3 SD (Sekolah Dasar),” ungkap Hanif Ardhya Husna ketika ditemui wartawan, Rabu (8/5/2024).
Saat itu, tahun 2011, keluarganya memang berniat ingin menjalan ibadah haji.
“Jadi tahun 2011 kami mendaftar. Bukan saya saja. Tetapi satu keluarga. Total ada 5 orang termasuk saya,” katanya.