TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Kecelakaan maut yang menimpa bus rombonan SMK Lingga Kencana Depok yang terjadi di Subang menyisakan luka mendalam bagi keluarga.
Hingga Sabut (12/5/2024) malam, korban meninggal akibat kecelakaan maut ini sebanyak 11 orang.
Lima di antaranya adalah perempuan.
Sementara puluhan lainnya mengalami luka berat maupun ringan.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang Jadi 10 Orang, Sopir Selamat
Informasi yang dihimpun Tribun, sesaat sebelum kecelakaan terjadi, para siswa yang berada di dalam bus itu sempat berteriak lantaran diketahui rem bus dalam kondisi blong alias tidak berfungsi.
Hal ini diungkap oleh Kadishub Subang, Asep Setia Permana yang usai kejadian berada di lokasi kecelakaan.
Berikut detik-detik sebelum kecelakaan terjadi dihimpun Tribun dari Tribundepok.com.
Asep yang berada di lokasi kejadian kecelakaan mengatakan kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Diduga kecelakaan ini terjadi karena bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.
Akibatnya, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menabrak kendaraan lain dan terguling.
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.
Informasi yang diterima Asep, berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, pelajar yang berada di dalam bus berteriak kepada warga sebelum akhirnya terguling.
Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana yang Dirawat di Puskesmas Palasari Subang
"Menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.
Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.