Hal ini terungkap saat mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaraan Kementan, Isnar Widodo, memberikan kesaksiannya dalam sidang yang digelar pada Rabu (24/4/2024).
"Putranya Bang Dindo ulang tahun, minta di-reimburse ke kami," ungkap Isnar.
Isnar sendiri mengaku menerima bon pengeluaran untuk acara ulang tahun tersebut.
Tetapi, ia mengaku pernah mengulur waktu untuk membayarnya.
Meski demikian, lanjut Isnar, ia akan ditegur jika bon itu tidak dibayarkan dalam kurun waktu satu minggu.
"Kalau sudah lewat satu Minggu apakah ada yang hubungi Saudara? Menegur?" tanya jaksa.
"Ada Yang Mulia, ya Panji sama Ali," jawab Isnar.
Baca juga: Butuh Bayar Aksesori Mobil dan Renovasi Kamar, Anak SYL Minta Uang Ratusan Juta ke Kementan
"Apa teguran ke Saudara?" tanya jaksa.
"Kalau diulur-ulur marah itu Pak Dindonya itu. Nanti kamu bisa dipindah," jawab Isnar menirukan teguran kepadanya.
"Jadi, Saudara menyerahkan uang tadi itu, atas nama keluarga menteri itu karena Saudara sukarela atau terpaksa?" tanya jaksa.
"Terpaksa, Yang Mulia," jawab Isnar.
3. Cicil Alphard
Pada sidang yang berlangsung hari Senin (29/4/2024), terungkap fakta Dindo juga menggunakan uang Kementan untuk mencicil mobil Alphard miliknya.
Fungsional APK APBN Kementan, Abdul Hafidh, mengungkapkan ia diminta mencari uang sebesar Rp43 juta tiap bulannya selama 10 bulan, untuk membayar cicilan Alphard Dindo.
Hafidh mengungkapkan uang cicilan itu didapatkan dengan cara meminjam vendor yang mengerjakan proyek-proyek di Kementan.