Pasalnya, UKT hanya diturunkan sebesar Rp 81.000, terutama di Fakultas Peternakan.
2. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Salah satu kampus yang mengalami kenaikan biaya kuliah yaitu UNS.
Kenaikan biaya UKT ini disampaikan oleh Aliansi BEM se-UNS ketika menggelar aksi demo di depan Gedung Rektorat UNS.
Presiden BEM UNS, Agung Lucky Pradita mengatakan biaya UKT di UNS, terutama di Fakultas Kedokteran mengalami peningkatan yang drastis.
Ia menjelaskan UNS telah menambah kelompok UKT menjadi 9 golongan.
Pada kelompok 9 UKT di Fakultas Kedokteran ini naik menjadi Rp 30 juta, dikutip dari TribunSolo.
Selain kenaikan UKT, IPI di UNS juga mengalami kenaikan.
Agung mengatakan IPI di Kedokteran Umum dan Kebidanan UNS mengalami kenaikan hingga 8 kali lipat.
Seperti, IPI di Kedokteran Umum UNS naik dari Rp 25 juta menjadi Rp 250 juta.
Sementara IPI di Kebidanan dari Rp 25 juta naik menjadi Rp 200 juta.
Menurut Agung, dengan kenaikan biaya kuliah yang mencapai 8 kali lipat ini membuat mahasiswa kesulitan membayar biaya kuliah.
"Mengenai kenaikan IPI 8 kali lipat FK 25 juta menjadi Rp 200 juta. Kebidanan Rp 25 juta menjadi Rp 125 juta. Prodi lainnya naiknya sangat signifikan. Golongan 9 tentu akan menjadi golongan tertinggi bagi mahasiswa. Ditakutkan mahasiswa kesulitan membayar UKT,” ungkap Agung.
3. Universitas Sumatera Utara (USU)
Selain kedua kampus di atas, universitas yang mengalami kenaikan biaya kuliah adalah Universitas Sumatera Utara (USU).
Kenaikan UKT di USU diumumkan melalui SK Rektor NOMOR 1194/UN5.1.R/SK/KEU/2024.