News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Sosok Pj Gubernur Dilantik Hari Ini: Eks Pj Gubernur Kep Riau, Peraih Satyalancana Karya Satya XX

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelantikan 5 pj gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di kantor Kemendagri, Jumat (17/5/2024). Berikut 5 sosok dan sepak terjang 5 Pj Gubernur yang dilantik Mendagri Tito hari ini, ada Pj Gubernur Banten, Maluku Utara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik 5 Pejabat (Pj) Gubernur hari ini, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

5 Pj Gubernur yang dilantik itu adalah:

  • Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten
  • Samsudin sebagai Pj Gubernur Maluku Utara
  • Muhammad Rudy Salahuddin sebagai Pj Gubernur Gorontalo
  • Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubenur Sulawesi Barat
  • Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubenur Sulawesi Selatan

Sosok dan Sepak Terjang 5 Pj Gubernur yang Baru Saja Dilantik Mendagri Tito

Al Muktabar (Pj Gubernur Banten)

Mengutip Kompas TV, Al Muktabar menjadi Pj ketiga kalinya untuk mengisi kekosongan jabatan setelah masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022 Wahidin Halim-Andika Hazrumy berakhir.

Pria kelahiran Tanah Abang, DKI Jakarta, 12 Juni 1965 ini pernah menjadi Kepala Bidang Kerjasama Antar Negara di Kemendagri.

Baca juga: Mendagri Tito Sebut Belum Ada Pejabat Kemendagri yang Maju di Pilkada 2024: Tapi Saya Tak Melarang

Lantas berikut riwayat kerja hingga pendidikan Al Muktabar, mengutip bantendev.id:

Pendidikan

  • The Florida State University, Doctor of Philosophy (S3), Jurusan Social Sciences, Program Studi Urbar and Regional Planning, Lulus tahun 2006
  • Universitas Padjadjaran Bandung, Doktor Pasca Sarjana (S3), Jurusan Sosial, Program Studi Administrasi Negara, Lulus tahun 2004
  • Polytechnic Institute of New York, Pasca Sarjana (S2), Jurusan / Program Studi Applied Statistics, Lulus tahun 1998
  • Universitas Gadjah Mada, Pasca Sarjana (S2), Jurusan / Program Studi Ketahanan Nasional, Lulus tahun 1996,
  • Universitas Bengkulu, Sarjana (S1), Jurusan / Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Lulus tahun 1989
  • Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) Negeri, Jurusan / Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, Lulus tahun 1984
  • Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP) Negeri, Lulus tahun 1981
  • Sekolah Dasar (SD) Negeri, Lulus tahun 1977,

Pengalaman Kerja

  • Widyaiswara Utama KEMENDAGRI
  • Kepala Bidang Kerjasama Antar Negara di KEMENDAGRI
  • Mantan Ketua Umum Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI)

Samsudin A. Kadir (Pj Gubernur Maluku Utara)

Samsuddin A. Kadir merupakan Pj Gubernur Maluku Utara.

Jabatan itu sudah diinginkan oleh Gubernur Maluku Utara sebelumnya, Abdul Gani Kasuba (AGK), saat masa jabatannya akan selesai.

Mengutip malutprov.go.id, sebelumnya Samsuddin menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara.

Syamsuddin ditetapkan sebagai Sekda Provinsi Maluku Utara berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 19/TPAN Tahun 2020 tanggal 23 Januari 2020.

Dirinya pun dilantik oleh Abdul Gani Kasuba kala itu pada Jumat (07/2/2020) di aula lantai IV kantor Gubernur, Sofifi.

Diketahui Syamsuddin juga pernah menjabat sebaga Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara.

Muhammad Rudy Salahuddin (Pj Gubernur Gorontalo)

Muhammad Rudy Salahuddin menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo kelima setelah Tursandi Alwi, Zudan Arif Fakhrulloh, Hamka Hendra Noer dan Ismail Pakaya.

Pria kelahiran Jakarta, 11 Juli 1968 ini pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak 2020.

ia pernah menduduki posisi sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2015-2020).

Juga menjadi Direktur Perencanaan Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2014-2015).

Direktur Pengembangan Promosi BKPM (2007-2010) dan (2012-2014), juga pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan BPKM (2011-2012) serta Direktur Pameran dan Sarana Promosi BKPM (2010-2011).

Juga menjadi Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (2006-2007) dan Kepala Subdirektorat Pos dan Telematika Bappenas (2002-2006), mengutip laman Kemenko Perekonomian.

Selain itu, Rudy juga pernah menjadi Dewan Pengawas dan Komisaris di beberapa BUMN dan perusahaan, yakni di antaranya Perum PERURI, PT PLN (Persero), PT SUCOFINDO (Persero), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, dan PT PNM Venture Capital, serta menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta.

Dirinya juga tercatat sebagai Anggota Dewan Pengupahan Nasional masa jabatan 2023-2026, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, serta sebagai Komisaris PT Jasa Raharja.

Rudy mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun pada 2007 dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada 2016 karena kesetiaannya terhadap negara serta kecakapannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Ia menempuh pendidikan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Indonesia (1993).

Kemudian ia menyelesaikan pendidikan Master of Engineering Management (MEM) di The George Washington University, Washington DC (1995).

Pendidikan Doktoral ditempuhnya di universitas yang sama dan meraih gelar Doctor of Science (DSc) (2002).

Bahtiar Baharuddin (Pj Gubenur Sulawesi Barat)

Bahtiar Baharuddin merupakan pria kelahiran (16 Januari 1973, dirinya dikenal sebagai  birokrat Indonesia asal Bone, Sulawesi Selatan.

Bahtiar adalah seorang pejabat madya atau pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Bahtiar merupakan lulusan SMA Negeri 2 Watampone, selama menjabat Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Polpum Kemendagri dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis.

Berikut riwayat pendidikan dan jabatannya, mengutip Wikipedia:

Pendidikan

  • S1 Universitas Hasanuddin (1992); Tidak Selesai
  • D3 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (1995);
  • S1 Institut Ilmu Pemerintahan/IPDN (2000);
  • S2 Universitas Padjadjaran (2008);
  • S3 Universitas Padjadjaran (2013).

Jabatan

  • Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol (2010);
  • Kabag Perundang-Undangan, Setditjen Polpum (2015);
  • Plt. Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
  • Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
  • Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2018);
  • Plt. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2019);
  • Pjs. Gubernur Kepulauan Riau (2020);
  • Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2020);
  • Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (2023)
  • Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (2024)

Zudan Arif (Pj Gubenur Sulawesi Selatan)

Zudan Arif Fakrulloh sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH,MH merupakan ahli di bidang Hukum Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum.

Berkat keahliannya di bidang tersebut, ia dianugerahi sebagai Guru Besar Termuda dalam komunitas intelelektual Ilmu Hukum Indonesia dalam usia 35 tahun, mengutip Tribun-Timur.com.

Pria kelahiran Sleman,  24 Agustus 1969 menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan  dan merangkap Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan sejak 15 Maret 2023.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36/TPA Tahun 2023 dan Kepres Nomor 37/TPA Tahun 2023.

Sebelum itu, ia menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sejak 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023.

Serta pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo antara 28 Oktober 2016 dan 12 Mei 2017.

Mengutip Wikipedia, Zudan menyelesaikan S1, S2, dan S3 dari beasiswa.

Ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UNS, ia sudah mendapat bea siswa dari Yayasan Adji Darma Bhakti.

Setidaknya, bea siswa yang didapat kala itu dapat meringankan beban orangtua.

Prestasi yang sama berlanjut hingga S2 Universitas Diponegoro mendapatkan beasiswa dari Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya dan Program S3 Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro juga mendapatkan beasiswa program unggulan dari Program Urge Bank Dunia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Profil Zudan Arif Fakrulloh Pj Gubernur Sulsel Baru Pengganti Bahtiar Baharuddin

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Timur.com) (Kompas.com/Rasyid/Ridho)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini