Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pentingnya memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah untuk pelaksanaan program makan siang gratis.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, program makan siang gratis bakal menjadi tantangan UMKM, terutama lokal. Dia menuturkan, UMKM perlu menyelaraskan dengan standardisasi pemerintah.
"Dari kemasan, pengadaan susu, daging, telurnya, dan produk-produk lokal," ujar Bamsoet di acara Mata Lokal Fest, Jakarta Barat, Jumat (17/5/2024).
Bamsoet menjelaskan, supaya program tersebut tidak tersentralisasi. Kemudian, diserahkan kepada UMKM lokal, namun tetap dalam kontrol dari pemerintah untuk mengatur gizin.
"Diserahkan kepada makanan-makanan lokal tapi dikontrol gizi," kata Bamsoet.
Program makan siang gratis menjadi salah satu yang selama ini dicanangkan pasangan pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini menurut mereka salah satunya adalah untuk menekan angka stunting.
Selain soal program makan siang gratis, Bamsoet juga menyinggung pentingnya penyederhanaan regulasi. Saat ini, lanjut dia, terdapat lebih dari 42.000 peraturan. Dari Undang Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Gubernur, hingga Peraturan Wali Kota.
"Dan tidak sedikit tumpang tindih. Kalau bisa buatlah legislasi review supaya kita review lagi regulasi timpang tindih terutama berkaitan UMKM," ucap Bamsoet.
Baca juga: Kabinet Prabowo-Gibran Disebut Belum Dibahas Sama Sekali, Gerindra: Masih Kaji Makan Siang Gratis