"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp177 juta. Kemudian ada Rp641 juta, total seluruh hutang Rp819 juta," kata Endi, Senin.
Setelah dilakukan forensi digital, terungkap uang ratusan juta itu diduga digunakan Lettu Eko untuk judi online.
"Untuk pastinya habis kemana, saya tidak bisa pastikan. Tapi dari browsing yang ada, (almarhum) download semua (aplikasi judi online). Kenapa saya sampaikan? Karena beliau tidak beli apapun di daerah operasi," kata dia.
Menurut Endi, Lettu Eko tidak memberikan alasan saat meminjam uang kepada prajurit lain.
Selain itu, Lettu Eko disebutnya juga dikenal tertutup hingga sering mengurung diri di dalam kamar.
"Itu sudah disampaikan. Disampaikan untuk dibaca sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Sempat Sebut Kematian Lettu Eko Karena Malaria Akut, Dankormar Sebut Ingin Jaga Marwah Keluarga
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup.
Kontak bantuan
Mengakhiri hidup bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa klik link berikut >> LINK
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Reza Deni/Rifqah)