News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Kala Demokrat dan PAN Bicara soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor KPU, Rabu (24/4/2024). Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat berbicara mengenai kursi menteri pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

"Kemudian kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo," ujar Saleh saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Oleh sebab itu, ia menilai wajar apabila PAN memperoleh lebih dari empat kursi menteri.

Meski demikian, Saleh menyebut, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih

"Kalau PAN itu memang sudah harus dapat mestinya dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia wajar kalau misalnya dapat, persoalannya apakah 4,5,6 diserahkan ke Pak Prabowo."

"Itu ada di dalam konstitusi hak di dalam UUD 1945," ujar Saleh.

Sikap Demokrat

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kursi menteri pemerintahan selanjutnya kepada Prabowo.

Kendati demikian, AHY menegaskan pihaknya telah berkomitmen berjuang bersama Prabowo pada Pilpres 2024.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Yang jelas kami Partai Demokrat telah memiliki komitmen, telah berjuang bersama," kata AHY kepada awak media di Bali, Rabu.

Ia menilai, Prabowo sebagai presiden terpilih tentu ingin mendapatkan dukungan penuh bukan hanya saat kampanye, melainkan juga ketika pemerintahannya berjalan nanti.

"Beliau tentu sangat berharap dukungan penuh, bukan hanya saat kampanye tetapi berjalannya pemerintahan nantinya agar sukses," ucap AHY.

Menurutnya, hal semacam itu telah disampaikan berkali-kali oleh Prabowo Subianto.

"Sehingga kami memilih untuk tidak memberikan beban apa pun, beban tambahan kepada Pak Prabowo," jelasnya.

Atas dasar itu, ia menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Prabowo karena dirinyalah yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa.

"Kami hanya bisa mempersiapkan kader-kader termasuk juga gagasan-gagasan yang bisa digunakan atau dijalankan dengan baik."

"Tentunya sesuai dengan kebutuhan dan juga prioritas yang akan beliau tentukan, 5 tahun ke depan," tegasnya.

(Tribunnews.com/Deni/Rahmat/Reza/Rizki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini