News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Pegi Diduga Pelaku Utama Kasus Pembunuhan Vina, Berhasil Ditangkap di Bandung, Ini Sosoknya

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi akhirnya menangkap salah satu DPO kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eki setelah buron selama delapan tahun sejak 2016 silam. Pelaku DPO yang berhasil ditangkap yakni Pegi alias Perong yang diduga sebagai pelaku utama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegi Setiawan alias Perong satu diantara 3 DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon berhasil ditangkap Polda Jawa Barat (Jabar).

Pegi diduga sebagai pelaku utama kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pegi, DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eki Ditangkap di Bandung

Lalu Bagaimana Sosok Pegi Setiawan?

Berdasarkan ciri-ciri yang disebar polisi, Pegi Setiawan alias Egi alias Perong ini berusia 30 tahun.

Saat peristiwa pembunuhan terjadi, Pegi masih berusia 22 tahun.

Terakhir, Pegi Setiawan tercatat sebagai warga Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Pegi memiliki tinggi 160 cm dengan badan kecil, rambut keriting, dan kulit sawo matang.

Pegi Setiawan diamankan tim Polda Jabar pada Selasa (21/5/2024) malam di Bandung.

"Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ujar Surawan, kepada Tribun, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Ini Peran Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Ditangkap Polisi Tadi Malam

Diduga Pelaku Utama

Pegi Setiawan alias Egi alias Perong disebut-sebut sebagai otak di balik kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

Kabar itu disampaikan oleh kakak Vina, Marliyana dalam sebuah podcast, Selasa (14/5/2024).

"Cemburu, karena dia (Pegi) cintanya ditolak (Vina)," kata Marliyana, dikutip dari Curhat Bang Denny Sumargo.

Menurut Marliyana, Pegi sebagai pelaku utama memiliki motif kesal karena cintanya tak terbalaskan korban.

Akhirnya, kata Marliyana, Pegi pun mengajak teman-teman geng motornya untuk membalaskan dendam.

"Awalnya mungkin karena sakit hati karena ditolak terus," tutur Marliyana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini