News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Saleh Daulay Sebut Belum Ada Pembahasan Nama yang Konkret dari PAN untuk Masuk Kabinet

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum juga memastikan siapa kader partai yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum juga memastikan siapa kader partai yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan, belum dipastikannya nama-nama kader tersebut, lantaran PAN masih menunggu permintaan dari Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih.

Baca juga: PAN Disebut Bima Arya Dapat Jatah 4 Menteri di Kabinet Prabowo, Waketum: Info dari Mana?

"Nanti kan presiden yang akan minta, presiden terpilih yang minta, saya butuh orang ini dari partai ini," kata Saleh kepada awak media, Rabu (22/5/2024).

Menurut Saleh, jika ada partai politik yang sudah menyebutkan siap kadernya untuk masuk di kabinet itu merupakan suatu sikap yang kurang tepat.

Baca juga: PAN Siapkan Pasha Ungu hingga Uya Kuya untuk Cawagub Jakarta, Mana yang Menjual?

Karena bisa jadi, kader yang disebutkan itu tidak sesuai dengan kebutuhan Prabowo dalam menyusun pembantunya.

"Lalu kalau ada orang yang menyebut nama di partai-partai itu menurut saya kurang tepat, sebab apa, sebab bisa jadi nama yang disebut itu ternyata bukan bidang dia yang diminta," kata dia.

"Tahu-tahu yang disebut namanya bukan keahliannya, kan banyak yang kayak gitu. Katakanlah PAN diminta kedokteran atau dokter, misalnya untuk jadi menteri kesehatan, ya tentu kita akan kerja keras nyarinya," sambung dia.

Terlebih kata Saleh, saat ini di DPR RI tengah berproses revisi UU tentang Kementerian Negara. Dimana, dalam prosesnya Revisi UU nomor 39 tahun 2008 ini sudah disetujui oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Dengan adanya Revisi UU ini maka besar kemungkinan akan terjadi perubahan jumlah kementerian dari periode sebelumnya ke periode mendatang.

Sehingga menurut Saleh, Prabowo sendiri masih akan menyusun komposisi yang tepat untuk kabinetnya mendatang.

Baca juga: Saleh Daulay Respons Pernyataan Bima Arya, Yakin PAN Dapat Lebih dari 4 Kursi Menteri

"Kalau berarti ada peluang ditambah berarti nomenklaturnya itu belum ditetapin, jadi Prabowo sendiri masih nyusun nih, 'oh saya butuh kementerian bidang pertanian sekian orang, bidang pendidikan ini, bidang kesehatan ini, bidang pangan ini, bidang apa', kan masih disusun kira-kira begitu," kata dia.

Dengan begitu, PAN kata Saleh, masih akan tetap menunggu permintaan dari Prabowo perihal bidang apa yang digadang layak untuk dihuni oleh kader dari PAN.

Setelahnya, baru nanti akan ditetapkan nama-nama yang akan maju, termasuk juga dari kalangan profesional.

"Tunggu dulu yang dimintanya presiden siapa, itu nanti akan dibahas oleh Ketum di tingkat internal, lalu nanti baru ditetapkan begitu, itu yang waise, itu yang bijak begitu," tukas Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini