"Hasil temuan tim Hotman 911, almarhumah Vina di Cirebon yang merudapaksa adalah Eko. Ini menurut BAP. Yang kedua yang merudapaksa adalah Supriyanto, ketiga Eka Sandi, keempat Jaya alias Kliwon, kelima Hadi Saputra."
"Sedangkan DPO yang juga ikut merudapaksa menurut berkas adalah Pegi atau Perong dan juga Dani," kata Hotman dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, dikutip pada Rabu (22/5/2024).
Hotman menyebut, sebelum dirudapaksa, Vina dan kekasihnya, Eki dikejar oleh 11 orang yang merupakan anggota geng motor.
Kemudian, katanya, Vina serta Eki ditangkap dan setelahnya Vina dirudapaksa secara bergiliran.
Hotman mengungkapkan, peristiwa tersebut tertuang dalam BAP dari masing-masing terpidana.
"Bahkan dia katakan 'waktu saya merudapaksa, saya tak sempat keluar spermanya, keburu gantian dengan rekan yang lain'. Ini jelas-jelas semua BAP hampir sama," kata Hotman membacakan BAP.
Pada kesempatan yang sama, Hotman juga membantah penyebab tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky akibat kecelakaan tunggal.
Baca juga: Ini Peran Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Ditangkap Polisi Tadi Malam
Hal tersebut, katanya, terbukti dari hasil autopsi dari jenazah Vina yang mana ditemukan adanya sperma.
Selain itu, Hotman menyebut luka-luka yang berada di tubuh Vina bukanlah akibat kecelakaan tunggal.
"Mengenai tuduhan orang yang menyebut kejadian ini adalah kecelakaan murni. Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan sperma di tubuh korban."
"Dan luka-lukanya yang jelas-jelas bukan karena kecelakaan," kata Hotman.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Kematian Vina Cirebon