News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Komentar Prabowo, Wapres Ma'ruf, hingga Anies soal Polemik Kenaikan Biaya UKT

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komentar Prabowo Subianto, Ma'ruf Amin, hingga Anies Baswedan terkait polemik kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN).

TRIBUNNEWS.COM - Kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN) terus menjadi sorotan.

Terkait hal ini, presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan memiliki komitmen tersendiri.

Prabowo menyebut dirinya bertekad untuk meringankan UKT di perguruan tinggi negeri.

Oleh sebab itu, ia akan bekerja keras mewujudkan keinginannya tersebut.

"Apalagi di Universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis."

"Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” kata Prabowo dalam acara wawancara eksklusif stasiun TV swasta bertajuk "Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia", Rabu (22/5/2024). 

Prabowo menyoroti bagaimana sistem di dunia pendidikan berubah setelah Orde Baru.

Dunia pendidikan, tutur eks Danjen Kopassus itu, menjadi industri yang menganut nilai kapitalisme.

"Jadi berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara," tegas Prabowo. 

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan pemerintah akan mencari cara untuk meningkatkan perbaikan dalam dunia pendidikan.

Salah satu program yang diharapkan membantu menambah penghasilan negara dengan signifikan adalah hilirisasi industri yang dicanangkan Presiden Jokowi selama ini.

Baca juga: Prabowo Ingin Ringankan UKT Perguruan Tinggi Negeri: Kalau Bisa Gratis

“Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita,” tuturnya.

Wapres Ma'ruf

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan biaya untuk menempuh pendidikan tinggi itu mahal.

Ia lantas menjelaskan bahwa pemerintah masih belum bisa menanggung seluruh biaya pendidikan di perguruan tinggi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini