News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Saksi Sebut Ada Grup WA 'Saya Ganti Kalian', Anggotanya SYL hingga Ajudan Eks Mentan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/5/2024). Saksi mengungkapkan ada grup bernama 'Saya Ganti Kalian' dengan anggota SYL hingga ajudannya.

"Pemahaman saksi apat itu maksudnya nama grup WA-nya 'Saya Ganti Kalian' itu?" tanya jaksa.

"Saya tidak tahu, ketika saya masuk di sekretariat sudah ada grup itu," jawab Rini.

"Siapa saja yang ada di dalam (grup WhatsApp)?" tanya jaksa lagi.

"Ada tim sekretariat Mentan, ada Pak Hatta, ada Ubed, ada ajudan," jawab Rini.

Dalam grup tersebut, Hatta yang saat itu masih menjabat sebagai staf pernah menegur Sekretariat Kementan hingga ajudan SYL.

Rini menjelaskan Hatta kerap menegur terkait kesalahan jadwal hingga penerbangan SYL.

"Apakah Pak Hatta pernah cerita memang ini seperti Pak Menteri maunya seperti ini, harus diikuti seperti itu? Membawa nama Pak Menteri-lah sehingga Pak Hatta ini berani menyampaikan arahan atau pun memarahi gitu?" tanya jaksa.

"Kalau secara langsung tidak," jawab Rini.

"Yang saksi tahu bagaimana kalau tidak secara langsung?" tanya jaksa.

"Kalau misalnya ada kesalahan jadwal atau kesalahan pilihan penerbangan, kesalahan pemilihan hotel, biasanya Pak Hatta langsung menegur kami di sekretariat," pungkasnya.

Baca juga: Dari Kasus SYL Terungkap Pejabat Takut Kehilangan Jabatan kalau Tak Turuti Perintah Atasan

Sebagai informasi, dalam perkara ini, SYL didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp44,5 miliar.

Adapun uang tersebut berasal dari para pejabat eselon I di Kementan serta hasil potongan 20 persen anggaran di masing-masing Sekretariat, Direktorat, dan Badan di Kementan sejak 2020 hingga 2023.

SYL pun disebut menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi dan keluarganya seperti membayar cicilan kartu kredit, perawatan kecantikan anaknya, hingga pembelian mobil Alphard miliknya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini