A. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
B. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
C. Menyeluruh dan berkesinambungan
D. Beragam dan terpadu
Kunci Jawaban: B
12. Standar ketuntasan minimal belajar (SKMB) ditentukan oleh faktor-gaktor di bawah ini ….
A. Intake Siswa
B. Tingkat kesulitan
C. Sarana pendukung
D. Bakat dan Minat siswa
Kunci Jawaban: B.
13. Jenis-jenis pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
A. fakta, konsep, prinsip, prosedur, sikap
B. fakta, konsep, prinsip, definisi, aksioma
C. fakta, konsep, prinsip, definisi, prosedur
D. fakta, konsep, definisi, aksioma, prosedur
Kunci Jawaban: B.
14. Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat mengacu pada rumusan….
A. kompetensi dasar
B. standar kompetensi
C. indikator
D. metode pembelajaran
Kunci Jawaban: A.
Legenda Danau Lipan
Negeri Muara Kaman diperintah oleh seorang ratu yang bernama Ratu Aji Bidara Putih. Sudah banyak raja, pangeran, dan bangsawan yang ingin mempersuntingnya, namun selalu ditolak.
Suatu hari, sebuah kapal besar dari negeri Tiongkok berlabuh di Muara Kaman. Kapal itu milik seorang pangeran kaya di Tiongkok. Tujuan kedatangannya adalah meminang Ratu Aji Bidara Putih.
Sang Pangeran membawa banyak cinderamata mewah dari emas. Semua itu untuk Ratu Aji Bidara Putih. Sambil memberikan cendera mata, mereka menyampaikan pinangan kepada Ratu Aji Bidara Putih.
Kali ini, sang Ratu tidak langsung menolak. Namun, ia meminta waktu untuk berpikir. Kemudian, para utusan kembali ke kapal. Setelah para utusan pergi, ia memanggil punggawa kepercayaannya.
"Paman, nanti malam selidikilah pangeran itu," perintah sang Ratu Malamnya, si Punggawa melaksanakan perintah sang Ratu. Ia menaiki kapal. Dengan waspada, ia menghindari para penjaga. Sampai akhirnya, ia berhasil menemukan bilik sang Pangeran.
Bilik itu masih terang, tanda sang pangeran belum tidur. Si Punggawa mengintip ke dalam. Saat itu sang Pangeran sedang berbincang dengan salah seorang prajuritnya. Rupanya, sang Pangeran hendak menaklukan Muara Kaman dengan pura-pura menikahi Sang Ratu. Mendengar berita mengejutkan itu, Si Punggawa bergegas pergi untuk secepatnya memberi tahu junjungannya.
"Kau jangan mengada-ada, Paman," tegur Rtu setelah mendengar laporan Si Punggawa.