News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Nayunda Nabila Pernah Kerja Jadi Tenaga Honorer Kementan: Baru 2 Hari Masuk, Lalu Dipecat Anak SYL

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Nayunda Nabila menjadi saksi dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5/2024).?Sidang lanjutan mantan Menteri Pertanian tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. Nayunda mengaku pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Kementan. Namun cuma dua hari kerja, lalu dipecat oleh anak SYL. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut, Nayunda Nabila Nizrinah mengaku pernah bekerja menjadi tenaga honorer di Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2021 lalu.

Namun, Nayunda mengaku hanya bekerja selama dua hari sejak diterima lantaran diminta oleh anak eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Indira Chunda Thita Syahrul untuk tidak usah bekerja lagi tanpa alasan yang jelas.

Hal ini disampaikan Nayunda saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Awalnya, ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh bertanya ke Nayunda apakah pernah ditawari pekerjaan di Kementan.

Lalu, dia mengaku pernah meminta pekerjaan menjadi tenaga honorer di Kementan ke cucu SYL atau anak Thita, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati atau Bibie.

Baca juga: Saksi Sebut Keluarga SYL Pernah Sekali Makan dan Minum Wine Habis Rp 10 Juta

Namun, kata Nayunda, Bibie justru meminta Nayunda agar menghubungi ibunya saja.

"Saudara pernah nggak ditawari menjadi staf ahli atau staf khusus atau (tenaga honorer?" tanya hakim.

"Kalau honorer tidak ditawarkan tetapi saya yang meminta," jawab Nayunda.

"Untuk meminta tenaga honorer di?" tanya hakim.

"Kementan," jawab Nayunda singkat.

"Itu saudara sampaikan ke siapa itu?" tanya hakim.

"Awalnya, saya sampaikan ke cucunya Pak Syahrul, ke Bibie. Terus Bibie meminta untuk ke Ibu Thita," jawab Nayunda.

Kemudian, Nayunda menyebut Thita menyuruhnya agar mengirim curriculum vitae (CV) ke Kementan saja.

Setelah mengirim CV, dia mengaku hanya diwawancarai sebentar oleh pegawai Kementan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini