News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Rekan Kerja Pastikan Pegi Berada di Bandung saat Pembunuhan Vina Cirebon, Siap Disumpah Kesaksiannya

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). - Rekan kerja Pegi memastikan temannya itu berada di Bandung saat peristiwa pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 silam, sebut siap disumpah kesaksiannya.

TRIBUNNEWS.COM - Rekan kerja Pegi Setiawan (Perong), Suharsono alias Bondol memastikan temannya itu berada di Bandung saat peristiwa pembunuhan dan rudapaksa Vina Cirebon pada 2016 silam terjadi.

Saat berbincang dengan Anggota DPR RI, Dedi Mulyani, Bondol bercerita awal mula dirinya bekerja di Bandung karena ajakan Pegi yang sudah lebih dulu kerja di sana.

Bondol berangkat ke Bandung bersama adik Pegi yang bernama Robi, untuk bersama-sama bekerja di proyek pembangunan rumah.

Namun, Bondol tak betah dan memilih pulang ke Cirebon setelah seminggu bekerja di sana.

Saat itu, Bondol yang pulang pada Sabtu, 27 Agustus 2016 diantar hingga ke jalan raya oleh rekan sesama kulinya, termasuk Pegi.

Setelah itu, Bondol naik angkot menuju Terminal Leuwipanjang untuk naik bus pulang ke Cirebon.

Ia naik bus pada pukul 20.00 WIB dan sampai ke Cirebon sekitar pukul 23.00 WIB.

Diketahui, kejadian Vina Cirebon itu juga terjadi pada 27 Agustus 2016.

Pada waktu itu, Bondol mengaku melihat langsung penemuan jasad Vina dan kekasihnya bernama Muhammad Risky Rudiana alias Eky saat turun dari bus.

Kala itu, Bondol melihat banyak orang berkumpul di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Vina dan Eky.

Namun, Bondol mengetahui kejadian tersebut disebabkan karena kecelakaan.

Baca juga: Video Mabes Polri Turun Tangan Kasus Vina setelah Jokowi Beri Peringatan, Singgung 2 DPO yang Hilang

“Ingat karena itu turun bus di tol KM 202, di situ ada celah naik ke jalan (flyover). Waktu itu saya lihat kok ramai, ada apa. Katanya kecelakaan,” ujarnya.

Setelah itu, Bondol kemudian berjalan kaki pulang ke rumahnya tanpa menaruh curiga.

Hingga akhirnya dia mendengar kabar bahwa rumah Pegi digerebek polisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini