News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

7 Kesaksian Suroto Ungkap Kondisi Vina Cirebon dan Eky Saat Dievakuasi, Sebut Tak Ada CCTV di Lokasi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suroto (50), warga yang ikut mengevakuasi Vina Cirebon pada 2016 silam menunjukkan lokasi kejadian di jalan layang atau flyover Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (7/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suroto (50) menjadi orang yang ikut mengevakuasi Vina Cirebon dan kekasihnya Eky membeberkan fakta soal kondisi kedua korban pembunuhan pada 2016 silam tersebut.

Suroto pun mengungkap fakta tidak ada CCTV di lokasi kejadian saat itu.

Sehingga, video tangkapan CCTV yang beredar baru-baru ini di media sosial dipastikan hoaks.

Suroto pada saat kejadian dirinya sedang berpatroli memantau keamanan di sekitar lokasi kejadian. Ia yang bertugas sebagai mandor atau pengawas di wilayahnya saat itu.

Selain soal CCTV, terungkap juga bila Vina Cirebon masih hidup saat pertama ditemukan tergeletak bersama pacarnnya Eky di jalan layang atau flyover Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB.

Berikut sederet fakta yang diungkap Suroto soal lokasi kejadian dan kondisi Vina Cirebon dan pacarnya Eky saat pertama ditemukan.

1. Vina Cirebon Masih Hidup Saat Dievakuasi

Suroto mengungkap bila saat tubuh Vina Cirebon dievakuasi dirinya dari lokasi kejadian masih hidup.

Bahkan Vina Cirebon sempat berucap minta tolong kepada Suroto sebelum diangkut ke mobil polisi untuk dibawa ke rumah sakit Gunung Jati

"Karena waktu itu (korban laki-laki) saya anggap sudah meninggal, saya langsung fokus ke perempuan, karena dia (masih hidup) bilang tolong, tolong," kata Suroto, Kamis (6/6/2024).

Mendengar permintaan Vina, Suroto pun sempat mengatakan kepada Vina untuk bersabar.

Baca juga: Bingungnya Marliyana Kini Saksi Kasus Vina Cirebon Terus Bermunculan: Kami Harus Percaya Siapa?

"Kata saya iya dek, sabar ya mobilnya (ranger kepolisian) lagi meluncur ke sini, nanti diantar ke rumah sakit," ucap Suroto.

Keberadaam Vina yang masih hidup tersebut pun sejalan dengan penngakuan ayah Vina, Wasnadi.

Wasnadi mengungkap detik-detik Vina Cirebon menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Wasnadi mengaku dirinya mendapat kabar dari saudaranya bila putri kesayangan berada di rumah sakit pada 28 Agustus 2026 sekira pukul 01.00 WIB.

Wasnadi pun lantas bergegas mendatangi rumah sakit dan melihat putrinya masih hidup.

Wasnadi mengungkap bila Vina meninggal dunia saat berada di pelukannya.

Hanya sekira satu menit Wasnadi melihat Vina masih bernafas saat itu dan setelah itu Vina tak lagi merespons panggilannya.

2. Wajah Vina Penuh Luka Lebam

Suroto pun mengungkap ketika dirinya menemukan dan mengevakuasi Vina Cirebon, tubuh perempuan tersebut dalam kondisi memprihatinkan.

Begitupun dengan korban pria yang tak lain adalah pacar Vina Cirebon, Eky.

"Kalau mukanya, enggak laki enggak perempuan lebam semua kayak habis disiksa, diapa gitu banyak luka," ucap Suroto.

Sementara itu, kondisi motor korban tidak mengalami kerusakan yang signifikan.

Baca juga: Terungkap Kondisi Vina sebelum Tewas 2016 Lalu, Tubuh Penuh Luka, Saksi: Seperti Habis Disiksa

"Kondisi motor enggak rusak enggak apa karena ketika dinaikin (kendarain) ke polsek juga masih bisa," jelas dia.

Hal tersebut pun sejalan dengan pengakuan ayah Vina, Wasnadi.

Wasnadi sebelumnya mengungkap bila kondisi Vina saat ia temui di rumah sakit kondisinya memprihatinkan.

Kata Wasnadi, tubuh putrinya saat itu penuh luka.

3. Eky Alami Luka dan Keluar Darah dari Kepala

Suroto pun mengungkap bila saat ditemukan, kondisi pacar Vina Cirebon, Eky sudah tidak bernyawa.

"Saya pegang jasad laki-laki, saya tanya, 'dek dek', itu sudah enggak jawab. Langsung saya vonis saat itu ini sudah meninggal," kata Suroto.

Ia pun sempat mencopot tali helm yang dikenakan Eky, karena posisinya mencekik leher korban.

"Lalu, saya ambil (copot tali) helm karena ikatannya mencekik ke leher, saya copot," ucapnya.

"Terlihat, wah ini benar sudah meninggal (karena) berdarah banyak dan ngalir dari kepala dan dari badan," ucap Suroto.

4. 2 Polisi Ikut Angkat Tubuh Vina

Suroto pun mengaku bila dirinya ikur membantu mengangkat tubuh korban bersama polisi.

"Saya saat itu ngangkat korban bertiga saja sama polisi," kata Suroto.

Ia pun mengaku sebelum mengakat tubuh Vina, dirinya sempat menutupi bagian sensitif tubuh Vina menggunakan jaket.

Baca juga: Keberadaan Ayah Eky Iptu Rudiana Dicari Susno Duadji, Didesak Muncul untuk Jelaskan Kasus Vina

"Sebelum saya angkat, sebelumnya (daerah sensitif korban perempuan) saya tutupin pakai jaket itu, rok itu tuh nyilak dan kemaluannya kelihatan," ucapnya.

Ia pun melihat celana dalam yang dikenakan Vina saat itu dalam kondisi melorot hingga paha.

"Waktu itu pakai rok dan celana dalamnya itu tidak sesuai seperti yang kita pakai (alias) melorot ke paha. Saya naikin dan saya tutupi pakai jaket lukanya di kaki, tangan. (Kedua korban), banyak lukanya," ujarnya.

5. Tubuh Vina dan Eky Tergeletak Berjauhan

Suroto menyebut saat ditemukan tubuh Vina Cirebon dan Eky tergeletak di dekat median jalan.

Jasad Eky ditemukan sekitar 2 meter dari median jalan.

Sementara jasad perempuan berada sekitar 5 meter ke arah Sumber.

"Pertama jasad laki-laki itu berada sekitar 2 meter dari median jalan mengarah ke tengah jalan."

"Nah lalu jarak sekira 5 meter ke arah Sumber itu titik perempuannya, dekat tiang lampu (waktu itu belum tahu kalau namanya Vina)."

"Lalu jarak sekira 5 meter lagi di ke arah Sumber lagi tergeletak motornya," ucapnya.

6. Lokasi Kejadian Rawan Begal

Suroto menyebut di lokasi kejadian memang rawan terjadi aksi begal.

"Pada waktu itu di wilayah sini (Talun) sering terjadi penjambretan atau pembegalan dengan sasaran orang pulang kerja atau perempuan," ujar Suroto.

7. Tak Ada CCTV

Suroto pun mengungkap lokasi peristiwa pembunuhan Vina Cirebon dan Eky tidak terpantau CCTV.

"Di sini (TKP) penemuan korban Vina dan Eki tidak ada CCTV. Adanya tepat di pinggir jembatan yang bawahnya jalur tol milik Jasa Marga," ujar Suroto, Jumat (7/6/2024).

Namun, ia menyampaikan ketidaktahuannya keberadaan kamera tersebut, apakah mengarah ke titik penemuan korban Vina dan Eki.

"Saya kurang tahu kameranya ngarah ke titik (penemuan korban Vina dan Eki) atau engga, yang jelas ngarahnya ke jalan tol," ucapnya.

Terkait video viral CCTV yang disebut-sebut merekam kejadian pembunuhan Vina Cirebon pun dipastikan hoaks.

Video tersebut merupakan aksi geng motor yang menyerang sebuah rumah di Jalan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 5 Mei 2023.

(Tribuncirebon.com/ Eki Yulianto/ bangkapos.com/ tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini