News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2024

Jadwal Idul Adha 2024 Versi Arab Saudi, Kemenag, Muhammadiyah, dan NU, Berbeda?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Muslim berswafoto dengan kambing setelah menunaikan salat Idul Adha di Jama Masjid Khairuddin di Amritsar pada 29 Juni 2023. Inilah jadwal Idul Adha 2024 versi Arab Saudi, Kemenag, Muhammadiyah, dan NU. Apakah ada perbedaan?

TRIBUNNEWS.COM - Idul Adha adalah hari raya nan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Idul Adha memperingati peristiwa kurban sekaligus puncak ibadah haji di Arab Saudi.

Lantas, bagaimana dengan jadwal Idul Adha 2024 antara di Arab Saudi dengan Indonesia?

Apakah ada perbedaan antara jadwal Idul Adha 2024 antara Arab Saudi, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Jadwal Idul Adha 2024 Versi Arab Saudi

Arab Saudi mengumumkan, Idul Adha 2024 jatuh pada Minggu, 16 Juni.

Keputusan ini disampaikan setelah Mahkamah Agung Kerajaan menerima laporan hilal terlihat dalam pengamatan yang digelar pada Kamis (6/6/2024) waktu setempat.

Dikutip dari english.alarabiya.net, adanya penampakan bulan sabit tersebut sekaligus menandai dimulainya awal bulan Dzulhijjah.

Sehingga 1 Dzulhijjah 1445 H di Arab Saudi dimulai pada Jumat, 7 Juni 2024 hari ini.

Arab Saudi juga mengumumkan, hari Arafah jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024.

"Mahkamah Agung mengumumkan, hari Jumat ini akan menjadi hari pertama Dzulhijjah, bertepatan dengan 7 Juni 2024, seiring dengan terlihatnya bulan sabit di bulan Dzulhijjah."

"Mahkamah Agung juga menyatakan, Hari di Arafah jatuh pada Sabtu, hari ke-9 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 15 Juni 2024 dan Idul Adha jatuh pada hari berikutnya, Minggu," demikian pernyataan Mahkamah Agung Kerajaan yang dikutip dari spa.gov.sa.

Baca juga: Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 16 Juni 2024, Indonesia Tunggu Hasil Sidang Isbat

Jadwal Idul Adha 2024 Versi Kemenag

Sementara itu, dalam jadwal Idul Adha 2024 versi Kemenag masih harus menunggu sidang isbat pada Jumat (7/6/2024) sore nanti.

Sidang isbat digelar untuk menetapkan awal bulan Zulhijah 1445 H sekaligus jadwal Idul Adha 2024.

"Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib.

Adib menjelaskan, saat hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09', dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'.

Saat itu, ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS yaitu tinggi hilal adalah 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," kata Adib.

Dengan demikian, hasil perhitungan Imkanur rukyat ataupun Wujudul Hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan.

Sehingga, di tahun ini, umat Muslim di Indonesia diperkirakan dapat merayakan hari Idul Adha secara serentak yaitu pada Senin, 17 Juni 2024.

Kendati begitu, Adib menekankan untuk menunggu hasil Sidang Isbat.

Jadwal Idul Adha 2024 dari Muhammadiyah

Logo Muhammadiyah (ISTIMEWA)

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan, Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Penetapan tersebut berdasarkan perhitungan ketat yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Sementara awal bulan Zulhijah 1445 H yang di dalamnya terdapat Idul Adha, menurut Muhammadiyah, akan dimulai Sabtu, 8 Juni 2024.

"Berpegang teguh pada kriteria yang telah ditentukan, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam dan matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset).

Saat matahari terbenam, hilal alias bulan sabit baru sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.

Dalam perhitungan tersebut, Muhammadiyah juga memastikan, Hari Arafah yang merupakan hari ke- 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

Setelah itu, ada Hari Raya Idul Adha yang terjadi pada 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

"Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini," jelas Sayuti.

Jadwal Idul Adha 2024 Versi NU

Logo Nahdlatul Ulama (NU) (Kompas.com)

Jadwal Idul Adha 2024 versi NU juga jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Sementara 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Hal ini berdasarkan kalender 2024 yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro.

Dalam almanak itu disebutkan, tidak ada perbedaan dalam penetapan tanggal 1 Zulhijah 1445 H.

Sebab posisi hilal sudah di atas kriteria Imkanur Rukyah yang artinya kemungkinan hilal dapat dirukyat atau batas minimal hilal dapat dirukyat.

Adapun kriteria Imkanur Rukyah hilal awal bulan disepakati menjadi 3 derajat untuk tinggi dan 6,4 derajat untuk elongasi.

Lembaga Falakiyah itu juga menetapkan, Sabtu 15 Juni 2024 sebagai hari untuk puasa Tarwiyah dan Minggu, 16 Juni 2024 sebagai Hari Arafah.

Meski demikian, tetap perlu menunggu keputusan terbaru dari NU terkait jadwal Idul Adha 2024.

Sama seperti pemerintah, NU juga akan melakukan pemantauan hilal awal Zulhijah 1445 H di sejumlah lokasi.

Merujuk pada tahun-tahun sebelumnya, keputusan NU terkait jadwal Idul Adha sama seperti pemerintah.

Andai benar, Idul Adha 2024 dari Kemenag, Muhammadiyah, dan NU jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, maka tidak ada perbedaan dalam jadwal Idul Adha pada tahun ini.

Namun, jadwal Idul Adha 2024 versi Kemenag, Muhammadiyah, dan NU akan berbeda dengan jadwal Idul Adha 2024 di Arab Saudi yang jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini