Bahlil mengatakan, pihaknya bakal menawarkan hal tersebut kepada NU pekan depan dan diusahakan tuntas saat itu juga.
Namun, Bahlil belum menjelaskan jumlah cadangan yambang yang berada di lahan bekas KPC tersebut.
"Sudah tentu ada yang nolak kan. Ini buat yang mau, kita hanya berikan yang membutuhkan dan dengan syarat ketat untuk dipergunakan mengurus umat."
"Yang jelas landasan ini dasar pemikiran retribusi bagaimana ormas keagamaan berkontribusi," ujarnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahdi Fahlevi/Theresia Felisiani/Yohanes Liestyo)