Pemerintah Indonesia bersama dengan banyak negara lain di dunia saat ini, kata Prabowo, meyakini satu-satunya solusi nyata untuk perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara.
Dia juga menyatakan Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Gaza.
Jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata Prabowo, pemerintah Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.
Selain itu, kata Prabowo, pemerintah Indonesia juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak.
"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," kata dia.
"Nasionalisme harus seimbang dengan kemanusiaan. Patriotisme harus dilunakkan dengan kebijaksanaan dan penghormatan terhadap semua warga dunia. Mari kita bekerja menuju kebaikan bersama," sambung dia.
Dia mengatakan sebuah kehormatan baginya telah hadir dan berbicara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di Shangri-La Dialogue
Forum tersebut, bagi Prabowo adalah tempat diskusi yang sangat penting untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas di dunia.
Menurut dia kolaborasi adalah satu-satunya cara untuk mencapai kesejahteraan dan harmoni.
Indonesia, kata Prabowo, berkomitmen kuat untuk memperdalam dialog inklusif dan kerja sama konkret.
Selain itu, lanjut Prabowo, juga menjunjung tinggi hukum internasional, terutama menghormati kedaulatan nasional semua negara dan integritas teritorial sebagaimana diamanatkan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Bagi Indonesia, mengejar perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan adalah landasan utama dalam keterlibatan internasional kami. Kami yakin bahwa hanya melalui dialog dan kerja sama, kita dapat mencapai tujuan tersebut," kata Prabowo.