TRIBUNNEWS.COM - Remaja atau ABG viral yang mengolok-olok korban di Palestina akahirnya meminta maaf dan mengakui kesalahan.
Diketahui sempat beredar video 4 remaja yang sedang makan bersama di sebuah restoran cepat saji.
Dalam video keempat remaja kompak bercanda dan mengolok-olok soal korban di Gaza, Palestina akibat agresi militer Israel.
Video viral tersebut sekira 30 detik yang tersebar di media sosial, termasuk yang diunggah instagram milik Abdillah Onim, seorang aktivis Palestina asal Indonesia, @bangonimdaily.
Bahkan keempat remaja tersebut juga melontarkan candaan soal anak-anak Gaza yang menjadi korban tewas.
Mereka menganalogikan makanan yang mereka makan sebagai darah hingga tulang anak-anak Palestina.
“Ini orang makan tulang anak palestina” ucap salah satu remaja perempuan dalam video.
Tak hanya itu remaja wanita lainnya menimpali.
“Darah anak palestina," ujarnya, sembari melahap hidangan di depannya.
“Ini daging, ini daging anak palestina” ujar lainnya.
Mirisnya, sekelompok remaja tersebut menganggap kalau candaan soal korban di Palestina itu lucu bahkan sampai tertawa lepas.
Baca juga: LIVE: Nasib 5 Bocah SMP yang Olok-olok Warga Palestina, Dikecam Jurnalis Gaza hingga Diskorsing
Aksi olok-olok 4 remaja tersebut sontak membuat warganet marah, bahkan menganggap aksi mereka tak memiliki simpati ataupun empati.
Minta Maaf
Akhirnya para remaja tersebut meminta maaf dan wajah mereka terpampang di publik.
Bukan hanya 4 gadis remaja yang ada dalam video namun juga seorang lagi yang merupakan perekam.
Disinyalir sosok perekam merupakan gadis SMPN 216 Jakarta.
"Selamat malam melalui ini saya mau minta maaf atas kesalahan yang sudah saya perbuat melalui perilaku dan perkataan saya."
"Saya sangat menyesal atas segala perbuatan dan perilaku yang saya lakukan yang sudah melukai hati banyak orang," ujar salah seorang dari mereka
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya terimakasih."
Sementara gadis lainnya mengakui akan memperbaiki diri lebih baik lagi.
"Selamat malam saya selaku orang yang ada dalam video yang beredar beberapa hari ini, Saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya bagi semua masyarakat," ujarnya.
"Saya akan mengubag sikap dan perilaku saya dan mengubah kata-kata saya agar lebih baik dan positif lagi ke depannya. Saya berjanji saya akan lebih dewasa."
Klarifikasi SMPN 216 Jakarta
Mengutip instagram SMPN 216 Jakarta, @smpn_216, sekolah tersebut mengakui bahwa gadis remaja yang merekam aksi olok-olok itu adalah salah satu siswi mereka.
Namun tidak dengan keempat gadis remaja lainnya.
Usai viralnya video tersebut, SMPN 216 Jakarta mengecam aksi para gadis tersebut.
Berikut pernyataan SMPN 216 Jakarta:
Menindaklanjuti video yang beredar ditengah masyarakat, Kami pihak sekolah mengklarifikasi bahwa:
1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.
2. 4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.
3. Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.
4. Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.
5. Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.
6. Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Demikianlan klarifikasi ini kami sampaikan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)