Sebab, video yang beredar tersebut telah menyinggung masyarakat Indonesia.
"Kami mengambil sikap, pertama kami mengatas nama orang tua siswa yang terkait video viral kemarin dan juga atas nama siswa-siswa mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia," terangnya.
"Oleh karenanya kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Kronologi
Video lima siswi itu pertama kali viral diunggah oleh berbagai akun viral di Instagram.
Dalam video yang pertama kali dibagikan oleh akun @chirenggs, terlihat lima siswi sedang makan di salah satu restoran cepat saji yang belakangan ramai diboikot.
Warganet pun dibuat geram karena mereka menyebut makanan yang sedang dikonsumsi itu sebagai daging, darah, hingga tulang anak Palestina.
Bahkan, mereka sembari tertawa mengatakannya.
“Makan tulang anak Palestina,” ucap salah satu di antara mereka.
Sementara, para siswi itu juga tampak mengeluarkan potongan tulang ayam dari mulutnya.
Namun, mirisnya ucapan tersebut disambut dengan tawa oleh remaja putri lainnya.
Tak sampai di situ, kedua remaja lainnya juga menyebut saus yang mereka makan adalah darah anak palestina.
Serta daging ayam yang sedang dkonsumsi itu disebut mereka sebagai daging anak-anak Palestina.
“Darah anak Palestina, Ini nih apa, daging anak palestina,” ucap mereka diiringi tawa.
Makanan yang mereka sebut sebagai darah dan daging anak Palestina itu kemudian langsung ditelan.