News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Ali Ngabalin Sebut Amerika hingga China Berinvestasi di IKN saat Pengembangan Tahap II

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada Februari 2025.

Dia mengatakan pada fase itu sejumlah negara baru mulai menanamkan investasi mereka di IKN.

“Kalau tidak ada aral melintang berarti Februari, Maret kita sudah punya pintu tahapan kedua mulai jalan,” ucapnya saat podcast di Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Ali berujar sejumlah negara maju saat ini sudah melirik IKN sebagai investasi.

“Wah dari berbagai negara, Amerika, China dan kalau dilihat dari Timur Tengah yang sekarang gentleman agreement kan lebih dari 96 negara,” imbuhnya.

Menurutnya, keyakinan sejumlah negara investasi di IKN sebetulnya tidak perlu diragukan.

Bang Ali, sapaannya, menilai Presiden Jokowi tengah melakukan sinkronisasi pemerintahan secara baik sehingga terbangun keyakinan negara untuk masuk IKN.

“Apalagi Prabowo jenderal bintang 4 jadi presiden. Setelah Jokowi, keberhasilan seorang pemimpin itu kan dia menyiapkan pemimpin baru,” katanya.

Ali menyebut ada tiga opsi untuk hal tanah di IKN.

Pertama menyewa, kedua kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau yang ketiga membeli dan memiliki sehingga investor bisa lebih percaya diri.

Baca juga: Pembangunan IKN Disebut-sebut Sudah On The Track dan Sesuai Target, Benarkah?

Selain itu, IKN adalah investasi masa depan bagi negara lain.

Dia meminta investor dalam negeri jangan terlambat masuk.

“Nanti kalau tiba-tiba orang sudah masuk, kenapa kita orang dalam negeri tidak dapat? Padahal sudah dikasih tahu berkali-kali, nggak mau dengar. NJOP-nya makin mahal lagi,” katanya.

Bang Ali menambahkan bahwa Jokowi tidak mungkin mengeluarkan statement tanpa punya makna.

“Ini langsung sumbernya dari istana negara. Saya bertanggung jawabkan itu,” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan saat ini para investor asing masih wait and see untuk mengucurkan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pernyataan itu disampaikan oleh Suharso sekaligus untuk merespons beberapa pernyataan dari berbagai pihak bahwa hingga kini belum ada satu pun investor asing yang masuk di IKN.

Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meyakini bahwa IKN akan menjadi wilayah yang menjanjikan bagi para investor.

"Kalau itu (wilayah atau proyek) membuat para calon investor sesuatu hal yang positif, mereka pasti tertarik (berinvestasi). Dan menurut saya mereka tertarik," kata Suharso kepada awak media saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (13/6/2024.

Pernyataan Suharso itu didasari oleh dirinya yang beranggapan IKN merupakan wilayah yang menjanjikan bagi para investor.

Beberapa aspek menjadi penilaian dirinya, termasuk soal potensi pertumbuhan ekonomi yang besar di IKN.

Baca juga: Perusahaan Ini Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan dan IoT untuk Kebutuhan Air Panas di IKN

"Karena Kenapa? Karena (IKN) itu menjanjikan. Karena investasi kan membutuhkan tempat di mana pertumbuhannya tinggi," kata dia.

"Kalau masih di tempat-tempat yang virgin seperti itu pasti pertumbuhannya gede," sambung dia.

Meski begitu, Suharso belum dapat menargetkan kapan para investor asing akan masuk di IKN.

Pasalnya, perihal investasi menurut dia, yang paling diutamakan oleh investor adalah bagaimana wilayah atau proyek itu menarik dan menjanjikan.

"Kalau investasi kita tidak bisa main soal targeting gitu ya, kalau investasi kan yang penting bisa membuat itu menarik, benar-benar ibukotanya pindah, benar-benar unsurnya berjalan, bahwa sesuai dengan master plan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini