Sesaat kemudian pria berkacamata hitam itu tampak ingin mengambil ponsel dari tangan pengemudi sambil memiting pengemudi tersebut.
Pengemudi tersebut pun berteriak-teriak minta tolong sebanyak sembilan kali.
Pria berseragam loreng ketiga di salam video tersebut lantas menampar mulut pengemudi tersebut.
Pengemudi tersebut pun terdiam setelah mulutnya ditampar.
Dalam video tersebut terlihat keterangan waktu yang menunjukkan tanggal 28 Juni 2024.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar belum menjawab perihal identitas tiga orang berseragam loreng mirip TNI tersebut.
Ia juga mengatakan belum mendapat laporan terkait video tersebut.
Gumilar mengatakan tengah menyelidiki video tersebut.
"Sedang kita selidiki," kata Gumilar ketika dihubungi Tribunnews.com pada Sabtu (29/6/2024).
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi juga mengaku belum mendapat informasi apapun terkait video tersebut.
Saat ini, kata dia, pihak ya tengah mencari tahu soal kejadian dalam video tersebut.
"Saya belum menerima informasi apa pun tentang hal ini, kejadiannya dimana, siapa pelakunya , dari kesatuan mana. Sedang kami cek, karena videonya agak tidak jelas, yang terbaca hanya 'Pam Bandara'. Mohon bersabar," kata dia.
Ia juga memastikan akan meyelidiki dan menindaklanjuti video beredar tersebut.
"Ya sudah pasti akan kita selidiki dan tindak lanjuti info ini," kata dia.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Sumut Lapor Tertipu Rp4 Miliar oleh Oknum TNI, Ini Penjelasan Kapendam I/BB
Tribunnews.com juga telah mengkonfirmasi perihal video tersebut kepada Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Ardi Syahri.
Namun, hingga berita ini tayang, Tribunnews.com belum mendapat jawaban.