TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melantik Ganjar Pranowo sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Selain Ganjar, Megawati turut melantik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Ketua DPP Bidang Perekonomian untuk masa bakti sampai 2025.
Nama keduanya diumumkan bersama beberapa nama lain seperti Ronny Talapessy, Rano Karno, Deddy Yevry Sitorus, hingga Adian Napitupulu.
Pelantikan berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Profil Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 1968.
Ganjar merupakan lulusan Sarjana Hukum di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarya
Ia kemudian melanjutkan gelar magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia.
Karier Ganjar tak langsung terjun ke dunia politik.
Tamat kuliah, ia bekerja di lembaga konsultan Human Resource Development (HRD) di Jakarta yaitu PT Prakasa.
Selain itu, ia juga pernah bekerja di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.
Baca juga: Megawati Lantik Ganip Warsito Jadi Kepala Baguna PDIP Gantikan Max Ruland Boseke
Karier Politik
Aktif di GMNI dan mengagumi Presiden RI pertama, Soekarno, Ganjar awalnya menjadi simpatisan PDIP Tahun 1996.
Ganjar kemudian memilih berkarier di politik lewat PDIP yang dipimpin Megawati.
Ganjar mengawali karier politiknya dengan menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) tahun 2004-2009.
Masih di tahun 2004, Ganjar diangkat menjadi Anggota Badan Legislasi DPR RI hingga tahun 2010.
Tahun 2009-2013, Ganjar menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan dan reformasi Agraria).
Ganjar Pranowo juga pernah ikut menangani kasus Bank Century.
Ganjar tergabung ke dalam Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010 dan Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013.
Hingga akhirnya Ganjar maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah dan berhasil terpilih selama dua periode.
Ganjar menjabat Gubernur Jateng dari tahun 2013-2018 dan terpilih kembali pada Pilkada Jawa Tengah tahun 2018.
Kemudian, pada tanggal 21 April 2023, Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai Calon Presiden RI oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Enam bulan setelah itu, tepatnya 18 Oktober 2023, bertempat di gedung DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Mahfud MD sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo berkontestasi di Pilpres 2024.
Daftar Lengkap Karier Ganjar
Dikutip dari situs Pemerintah Jawa Tengah, Ganjar menjajaki sejumlah jabatan, di antaranya sebagai berikut:
- Konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999
- Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009
- Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dlm Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria) 2009-2013
- Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010
- Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013
- Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009
- Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009
- Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010
- Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
- Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009
- Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013
- Gubernur Jawa Tengah 2013-2018
Struktur Pengurus DPP PDIP
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
Internal
- Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Sitorus
- Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
- Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur Nababan
- Ketua Bidang Sumber Daya: Said Abdullah
Pemerintahan
- Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
- Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
- Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
- Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat: Yasonna Laoly
- Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional: Ronny Talapessy
- Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Kerakyatan
- Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
- Ketua Bidang Industri dan Tenaga Kerja: Nusyirwan Soejono
- Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning
- Ketua Bidang Jaminan Sosial: Sri Rahayu
- Ketua Bidang Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
- Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: I Made Urip
- Ketua Bidang Pariwisata: S.B. Wiryanti Sukamdani
- Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Eriko Sotarduga
- Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Zuhairi Misrawi
- Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Prananda Prabowo Sura
- Ketua Bidang Pangan dan Pertanian: Mindo Sianipar
- Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
- Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: M.Y. Esti Wijayanti
Kesekjenan
- Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
- Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adiyanto
- Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan: Arif Wibowo
- Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan: Sadarestuwati
- Wakil Sekjen Bidang Komunikasi: Adian Yunus Yusak Napitupulu
- Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan: Y. Aryo Adhi Dharmo
Kebendaharaan
- Bendahara Umum: Olly Dondokambey
- Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto Tjen
- Wakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike
(Tribunnews.com/Milani Resti/Bambang Ismoyo)