News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada 19 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Akibat Adiksi Judi Online, Sebagian Pengangguran

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi judi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi dr. Nova Riyanti Yusuf ungkap data kunjungan pasien rawat jalan akibat judi online. 

Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 19 kunjungan pasien poli psikiatri atau gangguan kejiwaan yang dilatarbelakangi akibat judi online.

“Ada 19 kunjungan pasien. Pada bulan Februari, ada 2 kunjungan, Maret ada 4 kunjungan, April ada 1 kunjungan, Mei itu ada 9 kunjungan dan Juni terdapat 3 kunjungan pasien," ungkapnya dilansir dari website resmi Kemenkes, Rabu (10/7/2024). 

Baca juga: Kecanduan Judi Online Sama seperti Kecanduan Narkoba, Merusak Fisik dan Mental

"Semua pasien pengunjung ini berjenis kelamin laki-laki,” imbuhnya. 

Secara rinci, jumlah pasien rawat jalan adiksi judi online di PKJN RS Marzoeki Mahdi berdasarkan usia periode Januari-Juni 2024, antara lain:

17-23 tahun: 5 orang

25-28 tahun: 6 orang

31-42 tahun: 5 orang

52-56 tahun: 3 orang

Adapun, jumlah pasien rawat jalan adiksi judi online di PKJN RS Marzoeki Mahdi berdasarkan status pekerjaan periode Januari-Juni 2024, sebagai berikut:

Karyawan swasta: 1 orang

Mahasiswa: 4 orang

Pelajar: 2 orang

Wiraswasta: 8 orang

Tidak bekerja: 4 orang

Menurut dr. Noriyu, pasien adiksi judi online yang melakukan kunjungan ke PKJN RS Marzoeki Mahdi di antaranya karena dorongan keluarga. 

“Ada yang sukarela keluarga mengantar untuk rawat inap. Ada juga yang pasiennya ingin berhenti rawat. Pasien dengan judi online beririsan dengan pemakaian zat,” tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini