TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang terjadi di KM 490+800 Tol Solo-Ngawi, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024), menewaskan enam orang.
Ironisnya, lima di antara enam korban tewas merupakan satu keluarga.
Kecelakaan maut di Tol Boyolali tersebut melibatkan Isuzu Elf dan sebuah truk tronton.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut empat fakta baru kecelakaan elf vs tronton di Tol Boyolali:
Rombongan Yayasan SD Darul Falah Tewas
Sebanyak lima dari enam korban tewas diketahui merupakan keluarga besar Yayasan Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Satu di antaranya, Pimpinan Yayasan Darul Falah, H Abdul Manan.
Selain Abdul Manan, anak, menantu, dan dua cucunya turut meregang nyawa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.15 dini hari itu.
Sedianya, rombongan pengurus yayasan bersama guru hendak berwisata ke Gunungkidul, Yogyakarta.
Ibu dan Bayi 9 Bulan Masuk Satu Peti Jenazah
Ada cerita tragis di balik kecelakaan ini.
Seorang ibu bernama Rifatul Fatati (27) dan anaknya yang masih berusia 9 bulan turut tewas dalam kecelakaan.
Jenazah keduanya kemudian dimasukkan dalam satu peti jenazah.
Baca juga: Darul Falah Surabaya Berduka, Pimpinan Yayasan dan 4 Keluarga Tewas Kecelakaan di Tol Boyolali
"Karena masih balita, jadi kami tadi masukkan ke dalam satu peti. Gak apa-apa," kata Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah, RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto, Sabtu, dikutip dari TribunSolo.com.
Penyebab Kecelakaan
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan kecelakaan terjadi diduga dipicu sopir Isuzu Elf mengantuk sehingga menabrak truk tronton dari belakang.
Mobil Isuzu Elf tersebut berisi 22 penumpang.