TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka tidak bakal menempati rumah dinas yang disediakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di Jakarta sebagai Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 atau setelah dirinya menyatakan mundur sebagai Wali Kota Solo.
Gibran lebih memilih agar rumah dinas yang disediakan di dua lokasi tersebut digunakan untuk kegiatan warga sekitar.
Adapun hal semacam ini memang sempat dilakukan Gibran saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Ya pasti kita manfaatkan untuk kegiatan warga juga,” jelasnya saat ditemui di kantornya ketika berkemas, Selasa (16/7/2024), seperti dikutip dari Tribun Solo.
Selain itu, Gibran juga menuturkan akan menggunakan rumah dinas nantinya untuk kebutuhan penerimaan tamu.
“Nanti di Jakarta rumah dinas hanya saya pakai untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri,” tuturnya.
Semenjak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran memang tidak pernah tinggal di rumah dinas lantaran kerap digunakan untuk berbagai kegiatan warga.
"Rumah dinas tidak saya tinggali, untuk kegiatan warga. Banyak yang prewed, numpang wifi, foto wisuda. Saya sendiri tidurnya di rumah pribadi,” tuturnya.
Ia mengaku merasa lebih nyaman jika pulang ke rumahnya sendiri.
Baca juga: 5 Pernyataan Gibran setelah Mundur dari Wali Kota Solo, Titip Pesan ke Teguh hingga Pamit
Selain itu, jarak dari rumah pribadi ke Balai Kota Solo juga tidak terlalu jauh.
"Nggak ada pertimbangan apa pun. Kebiasaan aja. Dari rumah ke Balai Kota juga dekat,"
"Lebih nyaman di rumah sendiri. Nggak harus packing sendiri,” jelasnya.
Selama ini Loji Gandrung jika digunakan untuk menerima tamu saja.
Ia ingin memisahkan rumah pribadi benar-benar hanya untuk kegiatan pribadi dan keluarganya saja.
“Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi nggak bisa untuk menerima tamu,” ungkapnya.
Boyong Keluarga ke Jakarta Hari Ini
Gibran juga bakal memboyong istrinya, Selvi Ananda, dan kedua anaknya yaitu Jan Ethes serta La Lembah Manah ke Jakarta hari ini, Rabu (17/7/2024).
Setelah mundur sebagai Wali Kota Solo, Gibran akan berdomisili di Jakarta dan menjadi pemilih di Pilkada Jakarta.
"Seperti ya pindah domisili Jakarta. (Nyoblos saat Pilkada Jakarta?) Mungkin KTP-nya pindah Jakarta," ujar Gibran.
Selain itu, Jan Ethes juga bakal berpindah sekolah ke Jakarta.
"Berangkat besok (hari ini). Anak-anak sudah mulai sekolah juga Senin. Ethes pindah sekolah. Masa aku neng (ke) Jakarta, anakku tak (saya) tinggal," tuturnya.
Meski sudah memastikan akan berdomisili di Jakarta, Gibran masih enggan untuk membeberkan alamat rumah barunya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa rumah pribadinya di Jakarta dekat dengan sekolah Jan Ethes.
"Sekolah dekat rumah, belum dilantik (jadi wakil presiden) kok tinggal di rumah dinas. Udah ada kediaman kecil-kecilan," tuturnya.
Baca juga: Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Surat Pengunduran Diberikan ke Ketua DPRD Hari Ini
Seperti diketahui, Gibran sudah menyatakan mundur sebagai Wali Kota Solo pada Selasa kemarin.
Adapun surat pengunduran dirinya tersebut sudah diterima oleh Ketua DPRD, Budi Prasetyo yang diserahkan Gibran dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono.
Lalu, pada hari yang sama, Gibran langsung mengemasi barang-barang termasuk sejumlah mainan di kantornya.
Pasca pengunduran diri Gibran ini, Teguh Prakosa pun dipastikan akan menjadi Plt Wali Kota Solo.
Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Budi Murtono.
"Secara aturan kalau nanti Wali Kota mau mengundurkan diri harus berkirim surat ke DPRD. Selanjutnya ada proses-proses izin ke Gubernur, Kemendagri. Kalau nanti sudah turun, Pak Wakil Wali Kota akan ditunjuk menjadi Plt," jelas Budi.
Sementara hari ini, pimpinan DPRD Kota Solo akan menggelar rapat paripurna untuk menyetujui pengunduran diri Gibran.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Gibran Tak Akan Tempati Rumah Dinas di IKN Maupun di Jakarta, Beber Alasannya"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)