News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran hingga Menko PMK soal Kabar Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Jadi Rp7.500 per Orang

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi program makan siang gratis - Berikut respons Gibran hingga Menteri PMK soal kabar pemangkasan anggaran makan siang gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500.

TRIBUNNEWS.COM - Muncul kabar pemangkasan anggaran program makan siang gratis andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tersiar kabar pagu anggaran program tersebut dipangkas 50 persen, dari Rp15.000 menjadi Rp7.500.

Terkait kabar tersebut, Gibran pun buka suara.

Gibran menyebut anggaran Rp15.000 untuk makan siang bergizi gratis sudah ideal.

Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, belum ada kepastian terkait anggaran makan siang gratis.

Karena itu, ia meminta publik untuk menunggu kepastian anggaran tersebut.

"Tunggu kepastiannya dulu ya, ditunggu semua. Jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti," jelas Gibran, dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/7/2024).

"(Dari awal anggarannya Rp 15.000) betul. Sudah ideal segitu."

"Dan sudah diujicobakan di beberapa tempat. Termasuk Solo hari Senin ada uji coba makan siang gratis," imbuhnya.

Gibran mengatakan, selama uji coba makan siang gratis anggaran Rp15 ribu per orang.

Sehingga, Gibran memastikan belum ada keputusan resmi terkait pemangkasan anggaran tersebut.

Baca juga: Menko PMK: Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas Jadi Rp 7.500 Menyesuaikan Daerahnya

"Saat ini berjalan lancar. Kan kita melibatkan banyak ahli gizi. Kan Rp 15.000 saya kira cukup ideal," jelasnya.

"Tapi nanti kalau ada masukan dari orangtua murid, murid, guru monggo nanti disilakan ke kami."

TKN: Yang Penting Gizinya Cukup

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko meminta publik agar tidak melihat program makan bergizi gratis dari jumlah anggaran.

Budiman mengatakan, yang terpenting adalah gizi yang terkandung dalam makanan tersebut.

"Jadi isunya, jangan dilihat soal harga per porsi, tapi bagaimana cara menyediakan makanan yang bergizi itu," jelas Budiman, dikutip dari Wartakotalive, Rabu (17/7/2024).

"Soal harga itu memang bisa sangat fluktuatif kalau kita melihat di ujungnya, kalau kita lihat proses di hilirnya."

"Kan asumsinya berarti harga-harga tuh beli begitu saja bahan-bahannya," lanjutnya.

Budiman menyatakan, bahan pangan dari program makan siang gratis bisa disediakan oleh dapur rakyat atau BumDes.

Karena itu, ia menyebut bisa saja harga satuannya tidak terlalu jauh dari harga produksi.

"Yang penting kan kecukupan sesuai dengan prasyarat gizinya, quality control dari gizi untuk makan anak dan ibu hamil," kata Budiman.

Baca juga: Anggaran Program Makan Siang Gratis Turun, Harga Makanan Tiap Anak Diperkirakan Rp 7.500

Komentar Menko PMK

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, penurunan anggaran ini tidak dilakukan secara merata.

Sebab, harga jual-beli berbeda di setiap daerah.

Ia berujar, hal itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk menurunkan anggaran program makan siang.

"Saya kira untuk daerah tertentu Rp7.500 sudah sangat besar itu, tapi untuk daerah tertentu memang mungkin kecil."

"Oleh karena itu nanti pasti akan dilihat dari dari sisi tingkat kemahalan masing-masing daerah,” kata Muhadjir.

Senada dengan Budiman, Muhadjir menegaskan bahwa yang terpenting adalah nilai gizi dari makanan yang disediakan pemerintah.

Ia meyakini, Prabowo dan tim sikronisasinya akan mempertimbangkan hal ini demi menjalankan progam andalan tersebut.

“Nanti akan dilihat dari berbagai pihak kan. Jadi ini masih dalam proses pematangan, tapi Insya Allah berapapun nilainya, yang penting memenuhi standar, standar untuk kesehatan,” tukasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Prabowo-Gibran Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis, Budiman Sudjatmiko: yang Penting Gizinya Cukup

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Galuh Widya/Taufik Ismail, Wartakotalive.com/Valentino Verry) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini