TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penyidikan terkait kasus gratifikasi hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang yang menyeret nama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita.
Sebelumnya, tim penyidik KPK menggeledah sejumlah lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Pada Rabu (17/7/2024), KPK diketahui menggeledah rumah pribadi dan kantor Ita.
Kemudian, hari kedua, KPK melakukan penggeledahan di Gedung Balai Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (18/7/2024).
Rombongan KPK itu tiba di Gedung Moch Ichsan Balai Kota Semarang sekitar pukul 10.00 WIB.
Beberapa kepala dinas dan pengawai Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga turut dikumpulkan KPK di Gedung Moch Ichsan di lantai delapan tersebut.
Mereka dikumpulkan untuk dimintai konfimasi oleh KPK.
Berikut daftar para kepala dinas Pemkot Semarang yang dikumpulkan:
- Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Heroe Soekendar
- Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfo), Soenarto
- Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim), Yudi Wibowo
Baca juga: 5 Fakta Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Tersangka Korupsi: Harta Kekayaan hingga Suami Terseret
- Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru), Irwansyah
- Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Joko Hartono
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Budi Prakoso
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dyah Supartiningtias.
Penggeledahan itu juga dibenarkan oleh Kepala Disperkim, Yudi.
"KPK tadi masuk ke ruangan saya. Beberapa catatan yang dibawa," kata Yudi, saat ditemui di Balai Kota Semarang, Kamis, dilansir Kompas.com.
Dikatakan Yudi, KPK juga membawa sejumlah berkas yang merupakan daftar pekerjaan terkait dengan proyek-proyek pembangunan Pemerintah Kota Semarang.
Selain itu, KPK juga menggeledah sejumlah instansi pemerintahan di kompleks Balai Kota Semarang.
Di antaranya adalag Dinsos, Bappeda Kota Semarang, Diskominfo, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang.
KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang Mbak Ita
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyampaikan bahwa penyidik KPK masih terus melakukan penyidikan di Semarang.