TRIBUNNEWS.COM - Salah satu Kuasa Hukum Saka Tatal, Agus Prayoga menanggapi soal Pengacara Razman Arif Nasution yang melaporkan Hakim Tunggal Praperadilan Pegi Setiawan, Eman Sulaeman ke Komisi Yudisial (KY).
Melihat laporan Razman tersebut, Agus merasa hal itu sebagai lelucon.
Sebab, Agus menilai, Razman sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 lalu yang menyeret Pegi tersebut.
"Terkait pelaporan atau pengaduan Razman Nasution ke Komisi Yudisial (KY) terhadap hakim tunggal sidang praperadilan Pegi Setiawan, Eman Sulaeman, saya bilang lelucon dan geli ya," ujar Agus, Jumat (19/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
"Kapasitas dia itu seperti apa? Dia mewakili siapa? Mewakili polisi bukan, bukan para pihak kok, dia tidak melakukan praperadilan," tambahnya.
Karena hal tersebut, Agus menuding Razman hanya panjat sosial (pansos) saja.
"Jadi saya meragukan, Razman itu maunya apa? Hanya pansos," ujarnya.
Mengenai hal ini, Agus meminta Razman agar langsung melapor tanpa perlu membuat heboh.
Sebab, tindakan Razman tersebut, menurut Agus justru menghambat proses hukum.
"Kalau toh mau lapor, gak usah ngomong lapor saja, seperti saya lapor oknum hakim tinggal lapor saja gak usah koar-koar," jelas dia.
"Terus kalau setiap utusan dia laporin, setiap praperadilan, ya gak akan selesai, bikin menghambat ya Razman itu," katanya.
Baca juga: Ngotot Laporkan Hakim Eman Sulaeman ke KY, Razman Diserang Netizen: Saya Diteror, Dimaki-maki
Tak jauh berbeda dengan Agus, Kuasa Hukum Pegi yakni Toni RM sebelumnya juga mempertanyakan korelasi Razman di kasus Vina hingga rencananya melaporkan hakim yang membebaskan Pegi tersebut.
Padahal, menurut Toni, Razman bukan termasuk orang yang dirugikan oleh putusan hakim itu.
"Dia pihak yang dirugikan tidak oleh hakim? Iya dong, apa hubungannya, korelasinya apa? Orang dia bukan yang ikut bersidang baik pemohon maupun termohon, dia bukan," kata Toni, Minggu (14/7/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
"Terus Pak Razman mau mempersoalkan apa? Kapasitasnya apa? hubungannya apa?" sambung Toni sambil tertawa.
Adapun, Eman Sulaeman akan dilaporkan ke KY dan Badan Pengawasan Hukum terkait putusannya yang membatalkan penetapan tersangka dan pembebasan Pegi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Dalam hal ini, Razman menilai, putusan hakim tunggal itu justru menimbulkan masalah berkepanjangan.
Selain itu, dengan memutuskan Pegi batal sebagai tersangka dan bebas dari tuduhan dalam kasus Vina dan Eky, hal itu tidak serta-merta menyelesaikan masalah yang ada.
Razman mengemukakan, terdapat beberapa poin dalam putusan praperadilan Pegi yang menimbulkan pro dan kontra serta bertentangan dengan Peraturan Mahkamah Agung (MA) Nomor 4 Tahun 2016 Bab 2 tentang Objek dan Pemeriksaan Praperadilan.
Razman Ngaku Diteror Netizen
Akibat melaporkan Hakim Eman Sulaeman, Razman mengaku, kini diserang balik oleh netizen.
Ia diteror hingga dimaki-maki oleh netizen gegara getol menyerang Pegi.
"Saya diancam, saya diteror oleh netizen, saya dimaki-maki oleh netizen," keluh Razman di acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (17/7/2024).
Mendengar itu, pemandu acara, Aiman Wicaksono menanggapinya enteng dan tertawa.
"Saya kira oleh siapa bang, ada lewat SMS, lewat Whatsapp gitu," balas Aiman.
Baca juga: Lolos dari Kasus Vina Cirebon, Pegi Banting Setir Jualan Skincare?
Razman kemudian menunjukkan beberapa 'hasil karya' netizen yang ditujukan kepadanya.
"Masa iya netizen yang katanya harus kita dengar, kata Pak Susno Duadji, abang saya, netizen ribut, masa Razman dibilang meninggal dunia bang, ini netizen yang harus kita dengar."
"Apakah kita kalah dengan orang banyak sementara kita orang intelek," ujar Razman.
Razman juga menunjukkan sebuah kertas bergambar wajahnya yang diubah menjadi wajah kodok.
"Terus saya tunjukkan, apa ini yang harus kita dengar, muka saya diganti dengan muka kodok, apakah ini dan ada lagi video kemaluan saya dijahit dan dipotong. Apa ini?" kata Razman.
Razman mengaku, sudah hampir dua bulan kena bully netizen dan setelah berembuk dengan keluarga, Razman akhirnya memilih bakal melaporkan para netizen itu ke polisi.
"Saya akan melaporkan empat akun ke salah satu Polres atau Polda Metro Jaya agar orang-orang yang begini diproses secara hukum."
"Plus satu orang, oknum pengacara yang saya lihat menyerang saya secara pribadi tetapi tidak mampu berargumen secara hukum, itu aja," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Razman Nasution Laporkan Hakim Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Saka Tatal: Lelucon dan Geli
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJabar.id/Eki Yulianto) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)