Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) berharap ada perwakilan kaum muda dalam susunan kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, anak-anak muda Gerindra telah turut serta memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Terlebih, kalangan gen-z dan millenial yang membantu kemenangan Prabowo-Gibran, kata Saras, mayoritas merupakan para kader dari organisasi yang dipimpinnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan, ada perwakilan kaum muda yang masuk dalam susunan kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
"Ini masih sangat awal. Namun, kami mengharapkan adanya perwakilan anak muda di dalam susunan kabinet Prabowo," ucap Saraswati, dalam acara HUT Organisasi Tidar Ke-16, di Jakarta Selatan, pada Jumat (19/7/2024) malam.
"Mengingat tentunya, bahwa Wakil Presiden Terpilih (Gibran Rakabumingraka) juga adalah bagian dari millenial," tambahnya.
Terkait hal ini, Saras mengungkapkan, pihaknya belum menyodorkan nama kadernya untuk dimasukkan ke dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran.
Namun, ia menyebut akan menyampaikan hal tersebut ke jajaran DPP Partai Gerindra nantinya.
Baca juga: Beredar Lagi Nama-nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Loyalis Jokowi Terpental, Ini Kata Koalisi
"Nanti pasti akan kami sampaikan," katanya.
Menurutnya, saat ini Prabowo dengan seluruh jajaran lintas partai pendukungnya di Pilpres 2024 juga tengah fokus mempersiapkan transisi pemerintahan.
Oleh karena itu, ia menyebut, persiapan transisi pemerintahan juga telah berlangsung sejak saat ini. Di mana, katanya, ada dua kader organisasi partai yang dipimpinnya baru saja dilantik sebagai wakil menteri di kabinet Jokowi.
Saras menambahkan, pihaknya mendukung visi dan misi Prabowo-Gibran ke depan dengan melakukan program pembagian makanan bergizi di beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Lampung, dan Sumatera Selatan.
"Nominal per kegiatan (pembagian makanan bergizi) tergantung daerahnya, karena berbeda-beda," ungkapnya.
(*)