News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Habis Kesabaran, Iptu Rudiana Bentuk Tim Berisi 60 Advokat usai Dituding Rekayasa Kasus Vina

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Vina Cirebon kembali memasuki babak baru.

Kali ini, Iptu Rudiana membentuk tim berisi 60 advokat untuk menyeret saksi kunci kasus Vina, Dede, ke jalur hukum.

Iptu Rudiana disebut habis kesabaran akibat terus dituduh merekayasa pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky, pada 2016 silam.

Hal itu diungkap kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, Senin (22/7/2024).

Pitra membantah pengakuan Dede yang menyebut diperintahkan Iptu Rudiana untuk membuat kesaksian palsu terkait tewasnya Vina dan Eky.

Ia memastikan, pernyataan Dede itu hanyalah hoaks dan fitnah belaka.

Untuk itu, Rudiana menyiapkan tim berisi 60 advokat untuk menempuh jalur hukum.

"Katanya Dede disuruh bapak Iptu Rudiana untuk men-setting. Saya pastikan itu adalah tidak benar dan fitnah," ucap Pitra, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (22/7/2024).

Pitra juga menegaskan bahwa kliennya tidak mengenal Dede dan saksi kunci lainnya, Aep.

"Karena sebelum 31 Agustus Pak Rudiana tidak kenal dengan Aep dan Dede."

"Kenal itu pada 31 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00 WIB dia bertemu Aep dan Dede, itu ditanya kepada Pak Rudiana, apakah pernah melihat peristiwa 27 Agustus yang dia diinformasikan itu laka lantas."

Baca juga: Siapa Dede? Sosok yang Tuding Iptu Rudiana Susun Skenario di Kasus Vina Cirebon, Minta Aep Jujur

Pitra juga menyebut, Rudiana tidak pernah membuat skenario palsu tentang kematian Vina dan Eky.

Kronologi kematian Vina dan Eky, kata dia, justru pertama kali diungkap oleh Dede dan Aep.

"Jadi mereka ini menyampaikan, Aep juga menyampaikan kepada Pak Iptu Rudiana, saya melihat Pak, motor ini dikejar-kejar dan dilempar batu," kata Pitra.

Nantinya, tim berisi 60 advokat ini akan melakukan somasi dan pelaporan terhadap Dede.

Pitra menyebut Rudiana sudah habis kesabaran menanggapi berbagai fitnah yang menyerangnya.

Terlebih, Rudiana adalah ayah Eky yang juga tewas dalam insiden itu.

"Dan kita akan menggunakan hak hukumnya juga untuk memproses ini ke ranah pidana seperti itu. Karena sudah cukup sabar saya kira klien kami Iptu Rudiana menahan ini semua," terangnya.

"Ke depan kita akan melakukan tindakan-tindakan hukum kepada siapapun yang membuat fitnah," jelasnya.

Untuk membantah tudingan Dede, Pitra bersama tim mengklaim telah mengumpulkan bukti fisik.

"Selanjutnya giliran kita yang akan menyerang. Jangan klien kita terus yang diserang," pungkasnya.

Tudingan Dede terhadap Iptu Rudiana

Dede, saksi kunci kasus Vina mengakui diperintahkan untuk memberi kesaksian palsu pada 2016 lalu.

Menurut Dede, perintah itu disampaikan langsung oleh Iptu Rudiana dan saksi kunci lainnya, Aep.

Pengakuan palsu itulah yang kemudian menjerat 8 terpidana kasus Vina ke penjara.

Dede menyebut, dihantui rasa bersalah selama 8 tahun terakhir.

Ia mengaku terpaksa mengikuti perintah Iptu Rudiana dan Aep untuk memberi kesaksian palsu lantaran tidak mengerti soal hukum.

"Awalnya malam, sekitar jam berapa saya lupa. Aep nelepon saya, 'De, anterin saya ke Polres yuk'. Saya posisi di rumah, rumah di Tangkil," ujar Dede, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (21/7/2024).

Baca juga: Iptu Rudiana Melawan, Siapkan 60 Pengacara Somasi Dede dan yang Bicara Hoaks Kematian Eky dan Vina

Dede mengatakan, kala itu Aep mengajaknya untuk menjadi saksi kasus tewasnya Vina dan anak Iptu Rudiana, Eky.

Ia yang tidak mengetahui apa pun terkait peristiwa itu sempat diberi arahan oleh Iptu Rudiana dan Aep.

"Cuma saya sudah di dalam, saya bisa apa. Cuma saya bingung, saya takut. Saya kan istilahnya gak ngerti hukum Pak. Itu makanya saya ungkapin di sini, saya mikirnya bahwa saya enggak pernah tahu peristiwa itu sama sekali," ujar Dede.

Setibanya di kantor polisi, Dede langsung menjalani BAP.

Saat itu, Dede diminta mengatakan melihat detik-detik pembunuhan Vina dan Eky.

"Sebelum masuk ke ruangan kan dibilangin dulu Pak (sama Rudiana dan Aep), kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak ngelempar batu, bawa bambu, sama pengejaran."

"Itu udah diomongin dari luar dulu Pak (sebelum masuk ruangan pemeriksaan)," papar Dede.

"Aep sama Rudiana ngasih tahu (yang mengarahkan) saya Pak," tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Iptu Rudiana Bentuk Tim Berisi 60 Advokat Serang Balik Dede, Klaim Punya Bukti Fisik Bantah Skenario

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini