25. "Selamat Hari Anak Nasional! Jadilah anak yang cerdas, kreatif, dan selalu berbuat baik."
Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2024, Beserta Cara Buat Bingkai Foto Peringatan HAN ke-40
Sejarah Peringatan Hari Anak Nasional
Hari Anak Nasional dahulu masih menggunakan istilah 'kanak-kanak'.
Peringatan Hari Anak Nasional awalnya diupayakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Konawi) pada tahun 1951.
Kemudian pada 18 Mei 1952, Konawi mengadakan Pekan Kanak-kanak di depan Istana Merdeka.
Lalu pada tahun 1953 Kowani merubah tanggal peringatan Hari Kanak-kanak Indonesia.
Hari Kanak-kanak Indonesia berubah menjadi tanggal 1 sampai 3 Juli.
Penggantian tanggal dimaksudkan agar waktunya bertepatan dengan masa liburan anak-anak sekolah.
Namun karena bertolak belakang dengan masa libur sekolah, maka penyelenggara Pekan Kanak-kanak pun selalu mengalami perubahan.
Karena hal tersebut, hari kanak-kanak nasional jadi tidak pasti, dan terus berubah-ubah, mengikuti waktu libur sekolah anak-anak.
Dan akhirnya muncul usulan mengenai peringatan Hari Kanak-kanak Nasional, yaitu tanggal 2 Mei dan 4 Desember.
Usulan tersebut membuat Kowani kesulitan menentukan dan menetapkan tanggal untuk Hari Kanak-kanak Nasional.
Kemudian pada tahun 1959, pemerintah menetapkan tanggal 1-3 Juni sebagai peringatan Pekan Kanak-kanak yang bertepatan dengan peringatan Hari Kanak-kanak Internasional.
Pada saat Kongres ke-13 di Jakarta pada 24-28 Juli 1964, Kowani mengusulkan tanggal 6 Juni sebagai Hari Kanak-kanak Nasional.
Tahun 1965, peringatan Hari Kanak-kanak Internasional disatukan dengan peringatan Hari Kanak-kanak Internasional, yang jatuh pada 1-6 Juni.