TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP KEP SPSI) PT Sumi Rubber Indonesia di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/7/2024).

Dalam kunjungannya, Andi Gani didampingi Wakil Sekjen KSPSI Fery Nuzarli, jajaran Brigade KSPSI Suparno, Wildan, dan juga jajaran KSPSI Kabupaten Karawang Erie Kosasih. 

Andi Gani disambut Ketua PUK KEP KSPSI PT Sumi Rubber Indonesia Muhamad Ali dan jajaran pengurus.

Andi Gani Nena meminta seluruh pengurus PUK KEP KSPSI PT Sumi Rubber berserta seluruh anggota untuk terus mengembangkan organisasi profesional dan mandiri. 

"Kesejahteraan buruh adalah tanda kemajuan perekonomian suatu bangsa. Maka, KSPSI akan terus konsisten mendorong agar pemenuhan hak-hak buruh dapat dipenuhi secara serius," kata Andi Gani. 

Andi Gani mengaku bangga atas pencapaian dan kinerja luar biasa dari seluruh anggota PUK KEP SPSI PT Sumi Rubber Indonesia selama ini tersebut. 

Ia berharap dengan mandiri secara ekonomi, buruh bisa hidup tanpa menggantungkan diri pada siapapun. 

Dalam kesempatan tersebut, Andi Gani yang juga Presiden Konfederasi Buruh Asean (ATUC) ini menyampaikan rencana pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KSPSI di Kawasan Wisata Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat.

Andi Gani mengungkapkan, Pusdiklat tersebut akan menjadi Pusdiklat serikat pekerja terbesar di ASEAN. 

Pusdiklat KSPSI akan dibangun lima lantai memiliki tujuh ruang pendidikan, perpustakaan digital, dan dua ruang aula pertemuan. 

"Tentunya gedung Pusdiklat KSPSI ini akan menjadi kebanggaan untuk seluruh anggota KSPSI karena seluruh biaya pembangunan hasil swadaya mandiri dari seluruh anggota KSPSI se-Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Presiden KSPSI Andi Gani Pimpin Buruh Lakukan Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Adapun, PUK SP KEP SPSI PT Sumi Rubber Indonesia saat ini beranggotakan 3.000 anggota KSPSI.