News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hamzah Haz Meninggal Dunia

Hamzah Haz Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Ganjar, PPP hingga PDIP

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz, saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau cak Imin di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta wejangan kepada politikus senior, sekaligus silaturahmi dengan mem bahas mengenai masalah politik terutama capres dan cawapres. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Selain salat gaib, PPP juga menyerukan para kader untuk membaca tahlil.

Di mata Arwani, Hamzah Haz telah memberikan banyak jasa untuk PPP.

Banyak warisan serta keteladanan yang ditinggalkan Hamzah Haz untuk seluruh kader partai.

“Almarhum merupakan ketua umum PPP dua periode (1998-2007), Wakil Presiden ke-9 RI (2001-2004). Sosok politisi yang profesional, mengayomi dan menginspirasi seluruh kader,” ujar Arwani.

Menurutnya, Hamzah Haz juga merupakan sosok panutan kader PDIP dalam berpartai maupun mengisi jabatan publik.

“Pak Hamzah merupakan kombinasi politisi sekaligus sosok profesional. Beliau legenda bagi PPP,” ucap Arwani.

Baca juga: Siang Ini Jokowi akan Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz di Matraman Jakarta Timur

PBNU Ucapkan Belasungkawa

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur turut menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Hamzah Haz.

Di mata Gus Fahrur, Hamzah Haz adalah tokoh bangsa yang sederhana dan saleh.

"Kita ikut berduka cita dan belasungkawanya sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau, semoga senantiasa tercurah Rahmat dan maghfirah dari Allah SWT," tutur Gus Fahrur, Rabu.

"Beliau tokoh nasional yang ramah dan sangat sederhana, seorang pemimpin yang saleh."

Megawati Sangat Berduka Cita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya Hamzah Haz.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Eriko Sotadurga.

"Ibu Ketua Umum sangat merasakan duka cita yang mendalam," kata Eriko saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu.

Menurut Eriko, PDIP sangat merasakan duka mendalam, terlebih Hamzah Haz sempat menjadi wapres pendamping Megawati pada 2001-2004.

Eriko menyebut, hingga sebelum menghembuskan nafas terakhir, Hamzah Haz masih terus berhubungan baik dengan Megawati.

"Di mana saling mengisi selama 3 tahun dan sampai saat ini hubungan kekeluargaan yang tidak pernah putus," ujarnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fahdi Fahlevi/Fersianus Waku/Reza Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini