"Mereka penjual anak bangsa yang selama ini mengambil keuntungan, dan berpesta pora dari bisnis haram perdagangan manusia,” pungkasnya.
Kata PPATK
Mengenai sosok T itu, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana tak mau memberikan jawaban konkret terkait hal tersebut.
Ivan hanya menyatakan, pihaknya tidak takut terhadap inisial T maupun seluruh inisial lain yang ada di abjad huruf.
Menurutnya, soal sosok T ini lebih baik ditanyakan langsung kepada Benny.
"Memang PPATK bagian dari satgas sudah menyampaikan semua apapun inisialnya, dari 2 juta nama juga di antara 28 huruf yang ada, udah pasti ada."
"Dan dari ribuan nama, sebut saja 28 abjad sudah pasti ada," kata Ivan di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
PPATK, ditegaskan Ivan, tidak mempunyai kapasitas untuk mengungkapkan sosok T tersebut.
Kini, katanya, PPATK tengah melakukan kajian terkait pembuka data di mana 2.000 di antaranya diduga sebagai pengepul.
"Jadi inisial-inisial banyak sekali, luar biasa banyak posisi PPATK bukan sebagai penindakan, kita serahkan kepada teman-teman penyidik melalui analisis kita," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim/Fersianus Waku/Reynas Abdila)