TRIBUNNEWS.COM - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyebut NasDem bisa saja batal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, meskipun sudah mendeklarasikan dukungan.
Kemungkinan tersebut, kata Sahroni, karena politik itu sifatnya dinamis, apalagi waktu pendaftaran calon masih panjang, sekitar satu bulan lagi.
Ditambah lagi, sejauh ini Anies diketahui belum mendapatkan surat rekomendasi resmi dari NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Sahroni, kunci seseorang diusung di Pilkada adalah ketika mereka telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah secara resmi.
Jika masih hanya diberi surat rekomendasi saja, kata Sahroni, hal tersebut masih bisa dibatalkan dan pendafataran calon tak dilanjutkan.
"Belum (surat rekomendasi dari Nasdem ke Anies), belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi, you jangan kecele."
"Rekomendasi bisa saja dikasih, tapi tahu-tahu enggak didaftarin. Bisa dicabut (rekomendasinya), bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," ujar Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).
"Itu sangat dinamis, jangan salah. Oke? Yang sudah ditetapin misalnya, belum tentu juga. Yang ditetapin, oke, akan daftar."
"Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi. Tahu-tahu rekomendasi dibatalin, who knows?" tutur Sahroni.
Sahroni kembali mengingatkan, waktu pendaftaran Pilkada 2024 masih satu bulan lagi, sehingga dinamika politik yang terjadi menjelang pendaftaran calon masih dinamis.
Jadi, menurutnya, keputusan NasDem masih bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu sampai pendaftaran calon ditutup.
Baca juga: Petinggi Gerindra Pernah Komunikasi dengan Anies soal Pilkada Jakarta, Tapi Belum Mau Kasih Dukungan
Kendati demikian, kata Sahroni, keputusan final nanti ada pada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
"Enggak kan pertimbangannya ada di Ketua Umum, bukan di saya. Tapi semua ketua Umum. Mau lanjut tetap sampai pendaftaran, atau ada yang ganti. Atau ada proses yang lain."
"Tapi yang pasti, teman-teman harus sadari bahwa ini proses dinamika politik sangat dinamis," katanya.